TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini peristiwa yang terjadi dalam perang Rusia-Ukraina, yang telah memasuki hari ke-1075 pada Minggu (2/2/2025).
Di Kota Poltava, pusat Ukraina, sebuah rudal Rusia menghantam sebuah bangunan tempat tinggal.
Serangan di Poltova menewaskan 11 orang dan menyebabkan 16 orang lainnya terluka, termasuk empat di antaranya adalah anak-anak.
Layanan darurat Ukraina melaporkan, 22 orang berhasil diselamatkan dari reruntuhan bangunan tersebut.
Petugas darurat terus bekerja hingga larut malam untuk membantu evakuasi dan memberikan pertolongan kepada korban.
Simak peristiwa lainnya berikut ini.
Pada Sabtu (1/2/2025), Rusia melancarkan serangkaian serangan menggunakan pesawat nirawak dan rudal ke Ukraina.
Dikutip dari The Guardian, serangan ini mengakibatkan banyak kerusakan dan menewaskan sedikitnya 15 orang.
Selain korban jiwa, serangan ini juga merusak puluhan bangunan tempat tinggal serta infrastruktur energi di seluruh negara, menurut pejabat Ukraina.
Di Kharkiv, Ukraina timur laut, satu orang tewas dan empat lainnya luka-luka dalam serangan pesawat nirawak, kata walikota.
"Tiga petugas polisi tewas selama serangan saat mereka berpatroli di jalan-jalan di sebuah desa di wilayah timur laut Sumy," kata pejabat daerah.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky mengatakan, Rusia menggunakan rudal, pesawat nirawak serang, dan bom udara dalam serangan semalam terhadap target-target Ukraina.
Ia menambahkan, serangan tersebut menunjukkan "kita membutuhkan lebih banyak dukungan dalam mempertahankan diri terhadap teror Rusia".
Sebuah ledakan terjadi di pusat perekrutan tentara Ukraina di Kota Rivne, Ukraina barat.
Ledakan tersebut menewaskan satu orang dan melukai enam orang, kata polisi.
Pihak berwenang tidak memberikan informasi mengenai penyebab ledakan yang terjadi pada pukul 4.15 sore waktu setempat pada Sabtu (1/2/2025).
Mereka juga tidak mengungkapkan rincian lebih lanjut tentang korban.
Tidak ada peringatan udara yang dikeluarkan di atas Rivne pada saat kejadian, menurut saluran Telegram gubernur daerah tersebut.
Dikutip dari Suspilne, sekitar pukul 00:00 waktu setempat, sebuah gedung apartemen 2 lantai rusak di sebuah desa di wilayah Sumy.
Gedung tersebut diserang oleh UAV "Shahed" Rusia yang menghantam sebuah taman di Oblast Sumy.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
"Informasi mengenai korban luka masih sedang diklarifikasi," kata kepala Administrasi Negara Daerah Sumy, Mykhailo Melnyk.
Markas besar untuk menangani akibat pemogokan akan dibangun pada pukul 09.00 pagi waktu setempat.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)