TRIBUNNEWS.COM - Bandara VVIP di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, mengalami banjir pada Jumat (24/1/2025).
Hujan dengan intensitas tinggi di wilayah tersebut menyebabkan ketinggian air mencapai 5 hingga 10 sentimeter, namun genangan air tersebut berhasil surut pada hari yang sama.
Meskipun air telah surut, area sekitar gedung terminal masih menyisakan lumpur di beberapa titik.
Peristiwa ini menjadi sorotan publik dan viral di media sosial, salah satunya melalui akun Instagram @undercover.id yang mengunggah foto dan video kondisi terkini Bandara IKN pascabanjir.
Seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan genangan air dialirkan ke saluran pembuangan yang ada di kawasan tersebut.
"Banjir sudah surut karena disedot menggunakan mesin pompa," ujarnya.
Kepala Bagian Kerja Sama Internasional Humas dan Umum Kementerian Perhubungan RI, Mokhammad Khusnu, menjelaskan bahwa curah hujan tinggi dan saluran drainase yang belum selesai menjadi penyebab utama terjadinya banjir.
"Saluran drainase pembuangan belum selesai atau belum tembus," ungkap Khusnu.
Meskipun banjir terjadi, Khusnu menegaskan bahwa kondisi tersebut tidak mengganggu pekerjaan konstruksi fisik yang sedang berlangsung.
"Pekerjaan masih berjalan meskipun curah hujan tinggi," tambahnya.
Hal serupa juga disampaikan oleh Plt Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita IKN, Danis Hidayat Sumadilaga.
Ia menegaskan bahwa banjir hanya terjadi di area sekitar gedung terminal dan bukan di landasan pacu.
"Banjir bisa diatasi dengan cepat, sehingga tidak mengganggu operasional bandara," ujarnya.
Pembangunan landasan pacu sepanjang 3.000 meter ditargetkan selesai pada Maret 2025, meskipun kontrak proyek berakhir pada April 2025.
Dengan demikian, meskipun banjir sempat terjadi, penanganan yang cepat dan progres pembangunan yang baik diharapkan dapat mendukung operasional Bandara VVIP IKN ke depan.
(Isti Prasetya)
Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).