Jelaskan Manfaat dari Perdagangan Internasional dan Kenapa Indonesia Terlibat di Dalamnya
Moh. Habib Asyhad February 08, 2025 11:34 AM

Artikel ini akan jelaskanmanfaat dari perdagangan internasional juga alasan kenapa Indonesia harus terlibat di dalamnya. Semoga bermanfaat.

--

Intisari hadir di WhatsApp Channel, follow dan dapatkan berita terbaru kami di sini

---

Intisari-Online.com -Ketika memasuki sistem pasar bebas, Indonesia, mau tidak mau, juga harus terlibat dalam perdagangan internasional. Apa keuntungannya bagi negara kita?

Artikel ini akan jelaskan manfaat dari perdagangan internasional juga alasan kenapa Indonesia harus terlibat di dalamnya. Tapi pertama-tama, kita akan membahas tentang apa itu perdagangan internasional.

Perdagangan internasional

Mengutip Gramedia.com, perdagangan internasional adalahaktivitas berdagang yang dilakukan oleh dua negara yang berbeda. Perdagangan internasional dapat disebut pula sebagai international trade dan telah ada sejak abad pertengahan.

Perdagangan internasional dapat terjadi ketika ada kegiatan perdagangan yang dilakukan oleh dua negara berbeda dan tentu saja kegiatan tersebut telah disetujui oleh keduanya.

Menurut Wahono, perdagangan internasional merupakan transaksi bisnis antara beberapa pihak yang melibatkan lebih dari satu negara, perdagangan internasional dapat dilakukan oleh perseorangan maupun kelompok.

Dari aktivitas perdagangan internasional tersebut, kemudian terbentuklah hubungan ekonomi antar negara yang menjalin kerja sama. Ada tiga bentuk hubungan ekonomi di antaranya adalah sebagai berikut.

1. Terjadinya pertukaran output atau hasil yang diperoleh suatu negara dengan negara lain yang telah menjalin kerja sama.

2. Terbentuknya hubungan ekonomi dalam bentuk hutang piutang yang terjadi antar negara.

3. Terjadinya pertukaran aliran produksi maupun pertukaran sarana produksi.

Kebijakan dari perdagangan internasional telah terjadi ribuan tahun yang lalu serta memiliki dampak dan manfaat terhadap kepentingan dan keberlangsungan ekonomi, sosial, hingga politik suatu negara. Di beberapa negara, perdagangan internasional ini menjadi salah satu faktor utama yang dapat meningkatkan Gross Domestic Product atau GDP.

Perdagangan internasional menurut negara partisipannya dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu perdagangan internasional bilateral, perdagangan internasional regional serta perdagangan internasional multilateral. Sedangkan menurut bentuknya, perdagangan internasional dibagi lagi menjadi beberapa jenis yaitu dapat berupa ekspor dan impor, konsinyasi, package deal, border crossing dan lainnya.

Kenapa Indonesia "terlibat" dalam perdagangan internasional?

Indonesia adalah negara yang memiliki sumber daya alam yang beragam dan melimpah, seperti minyak, gas, batubara, emas, timah, karet, kelapa sawit, kopi, cengkeh, dan lain-lain. Namun, sumber daya alam saja tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus bertambah dan berubah.

Karena itulah, mengutip Intisari-Online.com, Indonesia perlu melakukan kegiatan perdagangan internasional untuk tukar-menukar barang dan jasa dengan negara lain. Selain itu, Indonesia juga melakukan kegiatan perdagangan internasional untuk memperoleh manfaat lain.

Di antaranya meningkatkan pendapatan devisa negara yang dapat digunakan untuk membayar utang luar negeri, membiayai pembangunan, dan menjaga stabilitas nilai tukar rupiah. Juga menarikinvestasi asing yang dapat meningkatkan modal, teknologi, dan lapangan pekerjaan di Indonesia.

Perdagangan internasional juga akanmeningkatkan kualitas produk dalam negeri dengan adanya persaingan dan standar internasional. Juga akanmeningkatkan kerjasama ekonomi antarnegara di dunia yang dapat mempererat hubungan politik dan sosial-budaya.

Meski begitu, kita tetap harus mempertimbangkan dampak positif maupun dampak negatif dari perdangan internasional. Bab ini akan kita bahas lain waktu.

Manfaat perdagangan internasional

Seperti sudah disinggung di awal, perdagangan internasional punya andil besar terhadap meningkatnya devisa negara. Tapi itu bukan satu-satunya.

1. Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi oleh negara sendiri

Seperti disebutkan di awal, salah satu manfaat perdagangan internasional adalah bisa memperoleh barang atau produk yang tidak dapat diproduksi oleh negara sendiri. Banyak faktor yang menyebabkan suatu negara tidak dapat memproduksi produk tertentu, misalnya kondisi geografi, iklim, hingga tingkat penguasaan IPTEK.

Misalnya, Indonesia banyak mengimpor produk dari Jepang berupa mesin dan suku cadang karena penguasaan IPTEK dari Jepang lebih unggul. Sebaliknya, negara Jepang akan mengimpor produk tekstil, kopi, hingga kerajinan tangan dari Indonesia.

2. Memperluas keuntungan dari spesialisasi

Perdagangan internasional akan memperluas keuntungan dari spesialisasi. Dengan kata lain, meskipun suatu negara sudah dapat atau mampu memproduksi suatu barang yang jenisnya sama dengan yang diproduksi oleh negara lain, tetapi ada kalanya juga produk yang diproduksi oleh negara lain justru lebih baik kualitasnya, sehingga negara tersebut akan mengimpor produk yang sama.

Contohnya, Amerika Serikat dan Jepang itu sama-sama mempunyai kemampuan dalam memproduksi bahan tekstil berupa kain. Namun, produk kain yang diproduksi oleh Jepang dinilai lebih baik dan efisien dari Amerika Serikat.

Maka dari itu, untuk meningkatkan keefisien dari penggunaan faktor-faktor produksi, Amerika Serikat perlu untuk mengurangi produksi kainnya dan mengimpor barang tersebut dari Jepang.

3. Memperluas pasar dan menambah keuntungan

Perdagangan internasional sangat menguntungkan bagi para pengusaha, terutama yang terlibat dalam kegiatan ekspor dan impor. Terkadang, beberapa pengusaha tidak menjalankan mesin alat produksinya dengan maksimal sebab mereka khawatir apabila akan terjadi kelebihan produksi sehingga menyebabkan turunnya harga produknya.

Dengan adanya perdagangan internasional, para pengusaha dapat menjalankan mesin alat produksinya secara maksimal dan menjual kelebihan produk tersebut ke luar negeri.

4. Transfer teknologi modern

Manfaat lain dari perdagangan internasional adalah suatu negara dapat memperoleh kesempatan untuk mempelajari teknik produksi dan manajemen yang lebih modern dari negara lain.

5. Meningkatkan hubungan persahabatan antar negara

Selanjutnya, manfaat perdagangan internasional adalah bisa meningkatkan hubungan persahabatan antar negara. Jika proses transaksi dalam perdagangan internasional saja dapat terjalin dengan baik, maka tentu saja hubungan persahabatan antar negara juga akan terjalin baik.

Negara-negara tersebut akan semakin akrab dan ketika suatu negara sedang mengalami kesulitan, maka negara lain juga akan membantu dalam memenuhi kebutuhannya.

6. Memperluas lapangan kerja

Keenam, manfaat perdagangan internasional adalah bisa memperluas lapangan kerja. Apabila pasar luar negeri semakin meluas, maka produksi barang dan jasa yang dihasilkan juga akan semakin bertambah.

Nah, dari peningkatan hasil produksi barang dan jasa tersebut juga akan meningkat pula kesempatan kerja bagi masyarakat serta mengurangi jumlah pengangguran.

Contohnya, saat ini sudah banyak tenaga kerja dari Indonesia yang bekerja di luar negeri, baik di restoran, kapal, hingga pusat pelatihan. Sebaliknya, tenaga kerja dari luar negeri juga banyak yang telah bekerja di Indonesia.

7. Mendorong kegiatan produksi barang secara maksimal

Salah satu tujuan dari kegiatan perdagangan internasional adalah memperluas pasar di luar negeri. Apabila pasar di luar negeri luas, maka produksi barang dalam suatu negara juga akan semakin meningkat.

Hal tersebut tentu saja bermanfaat bagi para pengusaha, baik yang sudah lama maupun yang baru.

8. Pertumbuhan ekonomi

Selain itu, manfaat dari perdagangan internasional adalah untuk pertumbuhan ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi atau kenaikan produk nasional bruto (GDP) ini dihasilkan melalui faktor produksi milik warga negaranya yang tinggal di dalam maupun luar negeri dan warga negara yang tinggal di dalamnya maupun yang tinggal di luar negeri tidak termasuk dalam GDP, jadi hanya faktor produksinya saja.

9. Meningkatkan kemakmuran negara

Terakhir, manfaat dari perdagangan internasional adalah akan membuat aktivitas ekonomi meningkat. Hal tersebut dapat menjadi indikator bahwa kemakmuran di sebuah negara juga meningkat.

Adanya perdagangan internasional akan membuat kemakmuran bagi setiap pelaku ekonomi di suatu negara. Para produsen akan makmur dengan jika profitnya meningkat dengan cara menjual barang dan jasanya ke berbagai negara dengan sedikit hambatan tarif maupun non tarif.

Begitulah artikel yang jelaskan manfaat dari perdagangan internasional juga alasan kenapa Indonesia harus terlibat di dalamnya. Semoga bermanfaat.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.