Grid.ID – Film A Business Proposal versi Indonesia disebut sepi penonton. Sejak kemunculannya, film tersebut telah dihantam beberapa kontroversi. Salah satunya adalah pernyataan pemeran yang tidak menonton versi serial Korea Selatan dan tidak membaca webtoonnya.

Film A Business Proposal versi Indonesia yang tayang sejak 6 Februari 2025 sepi penonton.

Film yang digarap oleh Falcon Pictures tersebut telah menerima sorotan sejak masa promonya.

Pasalnya salah satu pemeran yakni Abidzar Al Ghifari menyebut fans drama korea atau drakor sebagai fans fanatik.

Dirinya juga tidak menonton serial versi Korea Selatan secara lengkap dan tidak membaca webtoonnya.

Pun dengan beberapa pemeran lainnya yang juga tidak menjadikan karya sebelumnya referensi utama.

Akibatnya, film tersebut mendapat banyak hujatan.

Hal itu berimbas pada penjualan tiket film yang terbilang sepi.

Produser Falcon Pictures, Frederica, turut menanggapi sepinya penonton film A Business Proposal.

Frederica tidak mau menjadikan beban atas sedikitnya jumlah penonton film A Business Proposal.

"Jalanin aja, jalanin aja," kata Frederica di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Berdasarkan situs pencatatan penonton bioskop, Cinepoint, jumlah penonton hari pertama film A Business Proposal hanya berhasil menjual lebih dari 6.000 tiket.

Pun pihak produksi tak memberikan strategi tertentu untuk membuat penjualan tiket bertambah.

"Enggak ada (strategi tertentu), kami jalani saja sih," ujar Frederica.

"Kan teman-teman pasti tahu yang terjadi, kita bisa baca semua di sosial media (kenapa bisa sepi penonton)," lanjutnya.