Serangan phishing semakin canggih di tahun 2025, memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk menipu korban secara lebih meyakinkan.

Phishing adalah metode penipuan siber di mana pelaku berpura-pura sebagai pihak terpercaya untuk mencuri data pribadi, seperti kata sandi dan informasi keuangan. Berikut beberapa cara mengenali dan menghindari serangan phishing terbaru.

Ciri-Ciri Phishing yang Harus Diwaspadai

1. Alamat Email Mencurigakan
Email phishing sering kali berasal dari alamat yang mirip dengan institusi resmi tetapi memiliki sedikit perbedaan, seperti tambahan karakter atau domain yang tidak biasa.

2. Permintaan Informasi Sensitif
Bank atau perusahaan besar tidak akan meminta kata sandi, PIN, atau informasi kartu kredit melalui email atau pesan teks. Jika Anda menerima permintaan seperti ini, berhati-hatilah.

3. Tautan dan Lampiran Mencurigakan
Jangan asal mengklik tautan dalam email yang mencurigakan. Pastikan untuk mengarahkan kursor ke tautan untuk melihat URL sebenarnya sebelum mengkliknya.

4. Pesan Mendesak atau Ancaman
Phisher sering kali menciptakan kepanikan dengan memberi tahu korban bahwa akun mereka akan ditutup atau terkena denda jika tidak segera bertindak.

5. Kesalahan Tata Bahasa dan Desain Kurang Profesional
Email palsu sering mengandung kesalahan ejaan, tata bahasa buruk, atau desain yang tampak tidak profesional.

Tips Agar Terhindar dari Phishing

1. Gunakan Autentikasi Dua Faktor (2FA)
Dengan 2FA, meskipun peretas mendapatkan kata sandi Anda, mereka tetap tidak bisa mengakses akun tanpa kode verifikasi tambahan.

2. Selalu Verifikasi Identitas Pengirim
Jika menerima permintaan informasi sensitif, hubungi perusahaan tersebut melalui nomor resmi yang Anda cari sendiri, bukan yang diberikan dalam email.

3. Gunakan Software Keamanan
Instal perangkat lunak keamanan yang mampu memblokir phishing, seperti filter email canggih dan pemindai tautan.

4. Periksa Tautan Sebelum Mengklik
Pastikan situs yang Anda akses benar-benar resmi dengan mengetik alamatnya secara langsung di browser, bukan melalui tautan yang diberikan di email.

5. Edukasi Diri dan Orang Lain
Phishing terus berkembang, jadi selalu perbarui pengetahuan tentang teknik terbaru yang digunakan penjahat siber.

Serangan phishing semakin sulit dikenali, tetapi dengan kewaspadaan dan langkah pencegahan yang tepat, kita bisa melindungi diri dari ancaman ini.

Jangan mudah percaya dengan pesan yang mencurigakan, dan selalu periksa ulang sebelum memberikan informasi pribadi secara daring. (*)