Titik-titik Operasi Keselamatan Toba 2025 di Tapanuli Utara, Tilang bagi Pengendara yang Tak Patuh
Randy P.F Hutagaol February 12, 2025 01:32 AM

TRIBUN-MEDAN.com - Kegiatan Operasi Keselamatan Toba 2025 sudah berlangsung dua hari. Kasi Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing menjelaskan, sistemnya berpindah-pindah.

"Sistemnya hunting, tidak monoton di satu tempat. Karena jumlah personil kita 101 orang, maka ada yang melakukan operasi di Tarutung, Siborongborong, Pangaribuan, dan di tempat lain. Mereka harus pindah-pindah," ujar Aiptu Walpon Baringbing, Selasa (11/2/2025) hari ini.

"Setiap pelanggar lalu-lintas yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu-lintas akan ditindak berupa tilang," 

Pihaknya akan lakukan tilang bila pengguna jalan ugal-ugalan saat melintas, tidak patuh rambu-rambu lalu-lintas, dan tindakan lainnya yang berpotensi menimbulkan kecelakaan lalu-lintas. 

"Untuk kelengkapan, misalnya penggunaan helm akan dilakukan teguran humanis. Namun bila berulang, akan dilakukan tilang," tuturnya.

Berlangsung Selama 2 Minggu

Selama 14 hari, Polres Taput akan menggelar Operasi  Keselamatan Toba. Operasi ini akan berlangsung sejak tanggal 10 hingga 23 Februari 2025. 

Kasi Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing menjelaskan, sebanyak 101 personel akan diterjunkan dalam operasi ini. 

"Kemarin dalam upacara, ada sejumlah personil yang ikut serta. Ada 2 pleton personil TNI, 4 pleton personil Polri, 1 pleton personil Dinas Perhubungan dan 1 pleton personil Sat Pol-PP," ujar Kasi Humas Polres Taput Aiptu Walpon Baringbing, Selasa (11/2/2025). 

Ia juga menyampaikan, kamseltibcar lantas merupakan suatu hal yang mutlak harus dirasakan oleh masyarakat selaku pengguna jalan raya.

Namun, pada kenyataannya berbagai permasalahan yang timbul baik itu pelanggaran atau kecelakaan sering terjadi disebabkan kelalaian masyarakat itu sendiri. 

"Melalui operasi ini, kita harus betul-betul hadir di tengah masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam tertib berlalu-lintas sehingga dapat menekan angka kecelakaan," sambungnya.

Operasi ini mengusung tema"Tertib Berlalulintas guna Terwujudnya Asta Cita di Wilayah Hukum Polda Sumatera Utara".

"Oleh karena kita, akan melaksanakan operasi ini  selama 14 hari terhitung mulai tanggal 10 sampai dengan 23 Februari 2025," lanjutnya.

Selanjutnya, ia mengutarakan target operasi tersebut, yakni: masyarakat pengguna jalan, kendaraan angkutan umum dan pribadi, titik lokasi rawan kemacetan, pelanggaran, dan kecelakaan lalu lintas.

"Jumlah personel yang akan di libatkan dalam operasi ini khususnya di Polres Taput sebanyak 101 personil," tuturnya. 

Jumlah ini diyakini akan mampu mencapai target meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu-lintas dan menurunkan angka kecelakaan.

"Kami mengimbau seluruh pengguna jalan raya agar saat menggunakan kendaraan selalu hati-hati dan lengkapi surat-surat kendaraan," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.