Terbukti Lewat Studi, Pakar Ungkap Manfaat Puasa Ramadan Bagi Kesehatan
GH News February 25, 2025 07:04 AM

Tidak lama lagi umat Muslim di seluruh dunia akan melaksanakan ibadah puasa Ramadan. Mereka yang menjalaninya akan menahan haus dan lapar selama kurang lebih 12 jam.

Secara keseluruhan, puasa dapat meningkatkan kesehatan. Sejumlah penelitian sudah membuktikan manfaat berpuasa, termasuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Pada tahun 2021, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of the American Heart Association mengaitkan puasa Ramadan dengan tekanan darah rendah. Peneliti Rami Al-Jafar dan tim mengevaluasi 85 peserta berusia antara 29 dan 61 tahun dari lima masjid di London, mengukur tekanan darah sistolik (angka teratas) dan diastolik (angka terbawah) mereka sebelum Ramadan dan sekali lagi tepat setelahnya.

Selain itu, mereka meminta para peserta untuk membuat catatan harian makanan selama tiga hari sebelum dan selama Ramadan.

Setelah disesuaikan dengan variabel seperti usia dan jenis kelamin, mereka mendeteksi penurunan rata-rata 7,29 mmHg pada tekanan darah sistolik dan 3,42 mmHg pada tekanan darah diastolik pada hari-hari setelah Ramadan.

"Sebagian besar penelitian sebelumnya telah dilakukan di negara-negara tempat para peserta berasal dari ras yang sama, mengonsumsi jenis makanan yang sama, dan memiliki budaya yang sama," kata Al Jafar dari Imperial College of London.

"Penelitian kami melibatkan beragam peserta dari budaya yang berbeda yang mengonsumsi berbagai jenis makanan, jadi ini adalah penelitian pertama yang dapat kami gambarkan sebagai berbasis komunitas," sambung dia.

Para peneliti memasukkan penelitian mereka di London dalam analisis terhadap 33 penelitian yang dilakukan di negara-negara seperti Iran, Pakistan, dan Turki, yang melibatkan total 3.213 peserta. Orang-orang dalam penelitian tersebut juga memiliki tekanan darah rendah setelah berpuasa selama Ramadan.

Peneliti berspekulasi bahwa penurunan tekanan darah itu merupakan hasil dari perubahan metabolisme yang terjadi setelah delapan hingga 12 jam berpuasa ketika tubuh mulai membakar keton alih-alih glikogen.




© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.