Inilah profil Yoki Firnandi Dirut PT Pertamina International Shipping yang kini ditetapkan tersangka korupsi oleh Kejaksaan Agung.
Yoki Firnandi (YF) turut ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang pada PT Pertamina Subholding dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) tahun 20182023.
“Pada saat telah dilakukan pengadaan impor minyak mentah dan impor produk kilang, diperoleh fakta adanya mark up kontrak shipping (pengiriman) yang dilakukan oleh Tersangka YF selaku Direktur Utama PT Pertamina International Shipping sehingga negara mengeluarkan fee sebesar 13 persen sampai dengan 15 persen secara melawan hukum sehingga Tersangka MKAR mendapatkan keuntungan dari transaksi tersebut," demikian tulis keterangan Kejagung dikutip, Selasa (25/2/2025).
Selain Yoki Firnandi, Kejagung menetapkan enam tersangka lain dalam kasus tersebut.
Para tersangka diduga melanggar Pasal 2 ayat 1 Juncto Pasal 3 Juncto Pasal 18 UndangUndang (UU) Nomor 31 Tahun 1999 Juncto Pasal 55 ayat 1 ke1 KUHP.
Usai ditetapkan sebagai tersangka mereka kini ditahan selama 20 hari ke depan.
Lantas siapa Yoki Firnandi?
Profil Yoki FirnandiYoki Firnandi lahir pada tahun 1980.
Pria berusia 44 tahun tersebut saat ini berdomisili di Jakarta.
Yoki Firnandi menjabat sebagai CEO PT Pertamina International Shipping sejak September 2022 silam.
Dikutip dari LinkedIn, Yoki Firnandi berkecimpung di PT Pertamina sejak 2017 lalu.
Kariernya di perusahaan minyak terbesar di Indonesia tersebut awalnya menjabat sebagai Vice President Commercial & Operation di PT Pertamina International Shipping.
Bekerja selama 2 tahun 10 bulan, Yoki Firnandi pindah ke PT Pertamina pusat dan menjabat sebagai Vice President Supply & Export Operation, Integrated Supply Chain.
Yoki Firnandi hanya bertahan 8 bulan dengan jabatan tersebut.
Pada pertengahan tahun 2020, Yoki Firnandi bergeser menjabat sebagai Director Feedstock & Product Optimization di PT Kilang Pertamina International.
Lalu pada September 2022 Yoki Firnandi naik jabatan menjadi CEO PT Pertamina International Shipping hingga saat ini.
Dikutip dari situs pertaminapis.com, Yoki Firnandi diangkat sebagai Direktur Utama Perseroan berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No.4 tanggal 26 Oktober 2022 yang dibuat di hadapan Nila Syawitri, S.H., M.Kn, seorang notaris di Jakarta.
Masih di kutip dari laman yang sama, Yoki Firnandi mendapat gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung pada tahun 2003.
Lalu gelar Magister Manajemen dari Prasetiya Mulya Business School, Jakarta pada tahun 2008.
Dan gelar Magister Operasi, Proyek, dan Manajemen Rantai Pasokan dari University of Manchester, Inggris pada tahun 2013.
Harta Kekayaan Yoki FirnandiYoki Firinandi cukup rajin melaporkan harta kekayaannya di KPK.
Melalui situs eLHKPN, Yoki Firinandi sudah melaporkan harta kekayaannya sejak bergabung dengan Pertamina pada tahun 2017.
Kala itu, harta kekayaannya mencapai Rp9,2 miliar tepatnya, Rp9.247.550.000.
Sejak 2017 hingga 2023, Yoki Firnandi melaporkan tujuh kali harta kekayaannya.
Menurut pantauan Tribunnews, harta Yoki Firnandi melejit pada tahun 2021 hingga 2023.
Tepatnya saat Yoki Firnandi masuk PT Pertamina International Shipping.
Kala masih di PT Kilang Pertamina International, Yoki Firnandi memiliki Rp17,3 miliar di tahun 2020.
Pada tahun 2021, hartanya naik hingga Rp21,8 miliar.
Yoki Firnandi mengantongi hampir Rp10 miliar dalam setahun.
Pada tahun 2022, Yoki Firnandi melaporkan hartanya mencapai Rp31,4 miliar.
Dan terakhir, kekayaan Yoki Firinandi naik Rp12,6 miliar dalam setahun yakni mencapai Rp44.086.800.000.
Berikut rincian harta kekayaan Yoki Firinadi 2023Rp. 18.760.000.000
1. Tanah Seluas 113 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 330.000.000
2. Tanah Seluas 160 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 480.000.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 320 m2/300 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HIBAH TANPA AKTA Rp. 6.000.000.000
4. Tanah Seluas 550 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG , HASIL SENDIRI Rp. 1.950.000.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 400 m2/300 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 5.000.000.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 70 m2/70 m2 di KAB / KOTA KOTA TANGERANG SELATAN, HASIL SENDIRI Rp. 1.200.000.000
7. Tanah dan Bangunan Seluas 250 m2/250 m2 di KAB / KOTA KOTA JAKARTA SELATAN , HASIL SENDIRI Rp. 3.800.000.000
Rp. 2.012.000.000
1. MOBIL, TOYOTA MVP Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp. 900.000.000
2. MOBIL, BMW X5 Tahun 2020, HASIL SENDIRI , HIBAH TANPA AKTA , Rp. 1.100.000.000
3. MOTOR, YAMAHA YAMAHA Tahun 2020, HASIL SENDIRI Rp. 12.000.000
Rp. 550.000.000
Rp. 1.760.000.000
Rp. 25.227.000.000
Rp.
Sub Total Rp. 48.309.000.000
III. HUTANG Rp. 4.222.200.000
IV. TOTAL HARTA KEKAYAAN (IIIII)