Laporan Wartawan Grid.ID, Ines Noviadzani

Grid.ID - Bulan Ramadan 2025 akan tiba sebentar lagi.

Pemerintah pun telah menetapkan jam belajar khusus selama bulan Ramadan.

Pelaksanaan jam belajar khusus itu ditujukan agar para siswa bisa menjalankan ibadah puasa dengan lancar.

Dilansir dari Tribunnews, waktu belajar siswa madrasah diketahui hanya sekitar 18 hari saja.

Sekolah-sekolah yang berada di bawah naungan Kementerian Agama akan memberlakukan waktu tersebut.

Direktur KSKK Madrasah Kementerian Agama, Nyayu Khodijah mengungkapkan alasannya.

"Kami mempertimbangkan kebutuhan waktu bagi siswa untuk berbagai aktivitas keagamaan di lingkungan dan memberi kenyamanan menjalankan ibadah puasa," ujarnya.

Kemudian berdasarkan surat edaran bersama Mendikdasmen, Menag, dan Mendagri Nomor 2 Tahun 2025, Nomor 4001/320/BJ Tahun 2025 tentang Pembelajaran di Bulan Ramadan Tahun 1446 Hijriah 2025 Masehi, diketahui jumlah hari belajar bagi siswa madrasah selama bulan Ramadan adalah sekitar 21 hari kalender.

Diketahui jumlah tersebut akan terpotong libur awal puasa dan akhir puasa yang masing-masing berjumlah tujuh hari dan enam hari.

Dalam surat edaran disebutkan bahwa Tanggal 27 dan 28 Februari serta tanggal 3, 4, dan 5 Maret 2025 kegiatan pembelajaran akan dilaksanakan secara mandiri.

Sehingga terdapat tujuh hari libur saat awal Ramadan.

Setelahnya para siswa akan masuk sekolah seperti biasa sampai H minus 6 Lebaran.

Sementara dilansir dari Kompas.com, sesuai dengan SEB 3 Menteri, libur sekolah akan dimulai besok, Kamis (27/2/2025).

Libur awal Ramadan akan berlangsung sampai 5 Maret 2025.

Sementara libur akhir puasa Ramadan 2025 akan dimulai sejak Rabu (26/3/2025) hingga Lebaran.