Tragedi Keracunan Asap Genset di Musi Rawas Sumsel, 3 Anggota Keluarga Tewas
Nanda Lusiana Saputri March 01, 2025 02:36 PM

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah tragedi memilukan menimpa keluarga Yayan Irama di Desa Muara Kati, Kecamatan Tiang Pumpung Kepungut, Kabupaten Musi Rawas, Sumatra Selatan.

Tiga anggota keluarga tewas diduga akibat keracunan asap mesin genset.

Korban terbaru adalah Reni Hartati, sang ibu, yang meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di RSUD dr. Sobirin.

Peristiwa tragis ini terjadi pada Kamis (27/2/2025), sekira pukul 17.30 WIB.

Keluarga Yayan Irama ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di rumah mereka.

Yayan Irama, kepala keluarga, ditemukan tewas di lokasi kejadian, sementara anak kedua mereka, Afika Nabila Irama, yang berusia 6 tahun, meninggal dunia di rumah sakit pada malam hari yang sama.

Reni Hartati menyusul kepergian suami dan anaknya pada Jumat (28/2/2025), sekira pukul 13.30 WIB, setelah mengalami kegagalan multi organ akibat keracunan asap genset.

"Iya, meninggal juga tadi sekitar pukul 13.30 WIB," kata Kabid Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Musi Rawas, Dr. Arinanda Kurniawan.

Anak pertama mereka, Aditya Hamiza Irama, yang berusia 11 tahun, saat ini masih dirawat di rumah sakit dan kondisinya berangsur membaik.

Sementara itu, anak bungsu, Alvaro Afka Irama, yang berusia 3 tahun, tidak dirawat di rumah sakit.

Kecurigaan warga sekitar menjadi awal terungkapnya tragedi ini.

Karena tidak ada respons dari dalam rumah, warga mendobrak pintu dan menemukan seluruh anggota keluarga terkapar.

Setelah pintu dibuka, bau asap menyengat tercium dari dalam rumah.

Mesin genset ditemukan masih menyala, dan seluruh kipas angin dalam posisi hidup.

Polisi juga menemukan muntahan di kasur ruang tengah serta obat-obatan seperti minyak kayu putih dan fresh care yang terbuka.

"Saat rumah kami buka, bau asap di dalam rumah korban sangat menyengat. Bahkan, saya yang baru sampai kurang lebih pukul 18.00 WIB, baunya masih sangat menyengat, bahkan kepala saya pun sempat pusing," ucap Kapolres.

Polres Musi Rawas telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengambil sampel darah serta cairan lambung korban untuk diuji di Laboratorium Forensik Polda Sumatra Selatan.

Meskipun pihak keluarga menolak autopsi, pihak kepolisian tetap berupaya memastikan penyebab pasti kematian korban.

Kapolres juga mengimbau masyarakat untuk tidak menghidupkan genset di dalam rumah.

"Mudah-mudahan ini bisa menjadi pembelajaran bagi masyarakat agar tidak menghidupkan genset di dalam rumah. Jangan takut kemalingan daripada nyawa jadi taruhannya," tegasnya.

Konten ini disempurnakan menggunakan Kecerdasan Buatan (AI).

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.