TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Pimpinan mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi untuk meningkatkan pengawasan terhadap distribusi bahan pokok selama bulan Ramadan sampai Hari Raya Idul Fitri. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi potensi kelangkaan dan kenaikan harga yang sering terjadi akibat lonjakan permintaan selama bulan Ramadan.

"Kami meminta Pemkab untuk memastikan stok bahan pokok aman dan harga tetap stabil selama Ramadan," kata Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Ruliyono, Sabtu, (1/3/2025).

Politisi senior dari Partai Golkar ini menekankan pentingnya pengawasan intensif di pasar tradisional, distributor, dan gudang penyimpanan bahan pokok. Dia juga meminta Pemkab untuk menindak tegas pelaku penimbunan atau permainan harga yang merugikan masyarakat.

"Kita harus mencegah adanya penimbunan yang bisa merugikan masyarakat, terutama saat kebutuhan bahan pokok meningkat," ujarnya. 

Selain pengawasan, DPRD Banyuwangi juga mendorong Pemkab untuk menggelar operasi pasar murah. Langkah ini diharapkan dapat membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau dan menekan lonjakan harga.

"Dengan pengawasan ketat dan langkah antisipatif, kita bisa memastikan kebutuhan masyarakat selama Ramadan tetap terpenuhi," ungkap Ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi, Ruliyono. (*)