TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia menjadi pasar yang makin strategis bagi maskapai penerbangan Timur Tengah. Setelah Emirates membuka penerbangan Dubai ke Denpasar, kini giliran Saudia Airlines membuka penerbangan Jeddah ke Denpasar via Singapura.
CEO Fly DBA Indonesia Dias Bagus Arafika, kehadiran rute baru ini menegaskan bahwa Saudia Airlines melihat Indonesia sebagai pasar strategis yang terus berkembang, tidak hanya dalam sektor perjalanan umrah, tetapi juga untuk pariwisata dan perjalanan bisnis internasional.
“Pembukaan rute Denpasar ini membuktikan keseriusan Saudia Airlines dalam memperluas jaringan penerbangannya ke Indonesia. Ini bukan hanya kabar baik bagi jamaah umrah, tetapi juga bagi wisatawan dan pelaku bisnis global yang ingin menjadikan Bali sebagai pintu masuk ke Indonesia,” ujarnya dikutip Sabtu, 1 Maret 2025.
Dias mengatakan, Bali menjadi salah satu destinasi utama di Indonesia. Dia optimistis, hadirnya penerbangan langsung ini akan semakin mempermudah akses bagi para jamaah umrah, wisatawan, serta pelaku bisnis yang ingin menuju Timur Tengah dan destinasi lainnya.
Penjualan tiket maskapai ini dikelola oleh Fly DBA Indonesia yang saat ini menjadi partner resmi Saudia Airlines.
Dengan hadirnya rute baru ini, Fly DBA Indonesia berharap dapat semakin memperkuat kemitraan dengan Saudia Airlines serta memberikan pilihan perjalanan yang lebih fleksibel dan nyaman bagi seluruh penumpang dari Indonesia.
Mendukung upaya ini, Fly DBA Indonesia mengembangkan jaringan penerbangan yang lebih luas melalui platform berbasis website yang berfungsi sebagai hub bagi para mitra.
Platform yang dapat diakses melalui dbaconnect ini dirancang untuk menyederhanakan proses reservasi tiket, mengelola perjalanan, serta memberikan informasi real-time mengenai ketersediaan bangku dan promo eksklusif.
“Kami ingin memastikan setiap mitra kami memiliki akses yang lebih cepat dan mudah terhadap layanan Fly DBA Indonesia," kata dia.
Dengan platform ini, mitra dapat melakukan reservasi dan manajemen perjalanan dalam satu sistem yang terintegrasi, sehingga operasional mereka menjadi lebih efisien dan efektif,” tambah Dias.