BRI RO Surabaya Edukasi Pengelolaan Sampah, Budidaya Maggot dan Ecoenzym
GH News March 03, 2025 04:07 PM

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan dan sosial, BRI Regional Office Surabaya kembali melakukan aksi sosial.

Melalui program BRI Peduli, bank plat merah ini mengadakan kegiatan sosialisasi pengelolaan sampah dan budidaya maggot yang bernilai ekonomis. 

Kegiatan menarik ini dilakukan di Istana Maggot BSF Surabaya, di Kebonsari, Jambangan Surabaya.

Dalam kegiatan tersebut, selain dihadiri Ginandjar Koesoemardhani selaku Logistic and General Affair Department Head RO Surabaya, Agusman M. Latief, Senior Manajer Program Strategic BRI Kantor Pusat, acara ini juga pejabat dari Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya, Camat Jambangan, Lurah Kebonsari serta perwakilan dari SMPN 36 Surabaya. 

Ginandjar Koesoemardhani, Logistic and General Affair Department Head RO Surabaya, menjelaskan, kegiatan sosial ini rutin dilakukan secara berkala.

Ini bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BRI terhadap lingkungan sekitar. Sehingga tercipta lingkungan yang bersih dan sehat serta memberikan nilai ekonomi bagi masyarakat.

“BRI senantiasa berkomitmen untuk menjaga keberlangsungan lingkungan yang tidak hanya bersih dan sehat namun juga bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat di sekitarnya. Harapanya,  tentu masyarakat semakin Sejahtera,” ujar Ginandjar, Jumat (28/2/2025) lalu.

Untuk itu, lanjutnya, dalam kegiatan tersebut, pihaknya bersama kelompok masyarakat, lembaga pendidikan dan stake holder mengadakan sosialisasi pemilahan sampah yang baik dan benar, sampah organik dan anorganik dipilah-pilah secara tepat.

hari-peduli-sampah.jpg

Selanjutnya, sampah yang sudah terpilah dengan baik, masyarakat diedukasi melalui workshop bagaimana budidaya maggot BSF dan pembuatan ecoenzym, sehingga produknya bisa dimanfaatkan masyarakat atau bahkan dijual sehingga berkontribusi ekonomi pada kelompok masyarakat. 

“Dalam kegiatan ini juga ada penukaran sampah dimana sampah yang sudah terpilah-pilah oleh masyarakat dan memiliki nilai ekonomi bisa langsung ditukar dengan sembako. Melalui BRI Peduli, kami juga membagikan sejumlah bak sampah untuk masyarakat dan perwakilan dari SMPN 36,” tambahnya. 

Dia menegaskan, kegiatan semacam ini sangat penting untuk menjaga keberlanjutan lingkungan yang bersih dan sehat. Karena itu, masyarakat perlu terus diedukasi dan diajak bagaimana meningkatkan kesadaran memilah sampah sejak dari sumbernya.

Selain itu, juga mendorong perubahan prilaku masyarakat agar terbiasa memilah dan mengelolah sampah dengan benar. Hal ini juga untuk mengoptimalkan pemanfaatan sampah melalui edukasi maggot, pembuatan ecoenzym dan daur ulang sampah anorganik.

“Tentunya, kegeiatan ini juga untuk meningkatkan partipasi masyarakat dalam ekonomi sirkular melalui program penukaran sampah yang bernilai ekonomi. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah kegiatan ini bisa mengurangi pencemaran lingkungan dengan mengurangi  sampah ke TPA serta menekan emisi gas rumah kaca,” pungkas Ginandjar. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.