TIMESINDONESIA, MALANG – Alumni Universitas Brawijaya, Wiko Migantoro resmi ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama Pertamina. Hal itu setelah PT Pertamina (Persero) melakukan perubahan dalam jajaran direksinya setelah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Salah satu keputusan penting dalam restrukturisasi ini adalah pengangkatan Wiko Migantoro sebagai Wakil Direktur Utama dan Ahmad Siddik Badruddin sebagai Direktur Manajemen Risiko. Keputusan tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Menteri BUMN Nomor SK-25/MBU/01/2024 mengenai pengangkatan anggota direksi di tubuh Pertamina.

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso, mengungkapkan bahwa dengan komposisi baru dalam kepemimpinan perusahaan, Pertamina diharapkan semakin agresif dalam mencapai target bisnisnya, tanpa mengesampingkan manajemen risiko.

"Dengan tambahan jajaran direksi ini, Pertamina semakin optimistis dalam mencapai visi sebagai perusahaan energi global," ujar Fadjar dalam pernyataan resminya pada Kamis, 1 Februari 2024.

Wiko Migantoro sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Pertamina Hulu Energi (PHE), subholding yang bertanggung jawab atas sektor eksplorasi dan produksi migas di lingkungan Pertamina.

Pria berusia 54 tahun ini merupakan lulusan Teknik Mesin Universitas Brawijaya (UB) angkatan 1987 dan memperoleh gelar sarjana pada tahun 1992.

Kariernya di industri energi dimulai dengan menjadi Field Manager PT Pertamina EP Asset 5 Tarakan pada 2009-2012, sebelum berpindah ke Jambi sebagai Field Manager PT Pertamina Asset 1 Jambi Field pada 2012-2013.

Pada 2022, Wiko dipercaya menjabat sebagai Direktur Pengembangan dan Produksi PHE. Setahun kemudian, ia naik ke posisi Direktur Utama PHE. Kini, sejak 1 Februari 2024, ia resmi mengemban tugas baru sebagai Wakil Direktur Utama PT Pertamina.

Berikut adalah susunan terbaru direksi Pertamina setelah adanya perubahan:

• Direktur Utama: Nicke Widyawati

• Wakil Direktur Utama: Wiko Migantoro

• Direktur Manajemen Risiko: Ahmad Siddik Badruddin

• Direktur Strategi, Portofolio, dan Pengembangan Usaha: A. Salyadi Dariah Saputra

• Direktur Logistik & Infrastruktur: Alfian Nasution

• Direktur Keuangan: Emma Sri Martini

• Direktur Penunjang Bisnis: Erry Widiastono

• Direktur Sumber Daya Manusia: M. Erry Sugiharto

Dengan kepemimpinan baru tersebut, Pertamina diharapkan semakin solid dalam menjalankan strategi bisnisnya dan memperkuat posisinya di industri energi nasional maupun global. (*)