Puasa di bulan ramadan juga bisa dimanfaatkan untuk membantu usaha penurunan berat badan. Perut buncit pun bisa disingkirkan dengan menerapkan tips makan sehat saat puasa berikut ini.
Umat muslim di seluruh dunia kini sedang menjalankan ibadah puasa di bulan ramadan. Selain sebagai waktu untuk memperdalam spiritualitas, puasa juga bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki pola makan dan kesehatan tubuh, termasuk mengurangi lemak perut tanpa perlu berolahraga intensif.
Lemak perut yang terlalu banyak bisa membuat buncit yang tentunya mengganggu penampilan. Untuk mengatasinya, ada tips makan yang bisa dipraktikkan demi menghilangkan lemak perut saat berpuasa tanpa perlu olahraga.
Berikut informasinya melansir VN Express:
![]() |
Kimchi merupakan makanan fermentasi khas Korea, kaya akan probiotik yang bermanfaat untuk kesehatan pencernaan. Mengonsumsi kimchi dapat membantu menurunkan berat badan karena rendah kalori dan tinggi serat, sehingga memberikan rasa kenyang lebih lama dan mencegah makan berlebihan.
Anda bisa menambahkan kimchi sebagai pelengkap menu sahur atau berbuka untuk variasi yang sehat.
![]() |
Selama Ramadan, berbagai hidangan manis sering disajikan saat berbuka. Namun, penting untuk membatasi konsumsi gula tambahan yang terdapat dalam minuman manis, kue, dan makanan olahan, karena dapat meningkatkan risiko penumpukan lemak perut.
Sebagai gantinya, pilihlah buah segar yang mengandung gula alami serta serat dan nutrisi penting lainnya.
![]() |
Protein membantu meningkatkan rasa kenyang dan mendukung metabolisme tubuh. Selama sahur dan berbuka, pastikan Anda mengonsumsi sumber protein berkualitas seperti telur, ikan, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, dan produk susu rendah lemak.
Protein nabati seperti tahu dan tempe juga merupakan pilihan yang baik bagi vegetarian.
Serat tidak hanya baik untuk pencernaan tetapi juga membantu mengontrol nafsu makan dan mengatur kadar gula darah. Usahakan untuk mengonsumsi 30 gram serat per hari dengan memilih roti gandum utuh, nasi merah, sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Mengonsumsi makanan berserat saat sahur dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama sepanjang hari.
![]() |
Teh hijau mengandung antioksidan katekin yang dapat meningkatkan metabolisme lemak dan membantu penurunan berat badan. Mengonsumsi teh hijau setelah berbuka dapat menjadi kebiasaan baik untuk mendukung upaya mengurangi lemak perut. Namun, pastikan untuk tidak mengonsumsinya terlalu dekat dengan waktu tidur untuk menghindari gangguan tidur.
Asam lemak omega-3 banyak terdapat dalam ikan berlemak seperti salmon, sarden, dan makarel bisa membantu mengurangi lemak tubuh dan meningkatkan kesehatan jantung. Menambahkan ikan berlemak dalam menu berbuka atau sahur dapat menjadi pilihan yang lezat dan sehat.
Artikel ini sudah tayang di CNN Indonesia dengan judul