Selama ramadan, ada berbagai tips makan sehat yang bisa diikuti agar tubuh tetap bugar. Bonusnya juga bisa membantu usaha menurunkan berat badan! Berikut informasinya.
Ramadan berarti muslim berpuasa sebulan penuh untuk menjalani rukun Islam yang ketiga. Perubahan pola makan dan pola tidur pun bakal terjadi selama bulan suci ini karena aktivitas sahur dan buka puasa.
Agar tubuh tetap bugar, terdapat beberapa tips makan saat sahur maupun berbuka puasa. Utamanya soal memenuhi kebutuhan cairan tubuh agar tidah dehidrasi.
Selama puasa, kamu bisa mengikuti anjuran minum dengan pola 2-4-2. Artinya minum 2 gelas air putih saat berbuka puasa. Hindari konsumsi minuman manis berlebihan.
Air putih lebih disarankan untuk bantu mengganti cairan tubuh yang hilang usai seharian berpuasa. Lalu saat makan malam, usahakan minum 4 gelas air putih. Jumlah ini dapat dibagi lagi menjadi 2 gelas saat makan dan 2 gelas lagi jealang tidur.
Terakhir, minum 2 gelas air putih saat sahur. Bisa dibagi dengan minum 1 gelas saat bangun tidur. Lalu 1 gelas lagi setelah makan sahur.
![]() |
Selain dehidrasi, 'musuh' utama saat puasa adalah tubuh lemas. Hal ini bisa dicegah dengan memilih asupan makanan yang tepat. Pilih sumber karbohidrat kompleks, pangan tinggi protein, dan makanan yang secara keseluruhan bersifat padat nutrisi.
Salah satu menu andalan saat sahur dan buka puasa adalah kurma. Buah ikonik saat ramadan ini merupakan sumber karbohidrat, protein, vitamin B6 dan mineral termasuk kalium, magnesium, tembaga, mangan dan zat besi. Rasa manis kurma bisa memberikan dorongan energi instan saat buka puasa.
Konsumsi juga telur karena bahan makanan serbaguna ini sumber protein yang sangat baik. Konsumsi telur dapat membuat perut kenyang lebih lama dan tubuh tetap berenergi.
Selain mengonsumsi makanan yang disarankan, hindari beberapa makanan saat sahur karena efeknya bikin lemas seharian. Salah satunya ayam goreng.
"Meskipun hidangan ini enak, memakannya bisa membuat orang merasa lesu. Makanan yang digoreng, seperti ayam goreng, bisa sulit dicerna dan cenderung lebih ke makanan 'berat'. Kombinasi lemak dan garam yang digunakan bisa membuat orang terbebani dan tidak merasa segar," jelas Lauren Manaker, ahli diet dan penulis, seperti dikutip Eat This, Not That!.
Batasi pula konsumsi roti tawar atau atau roti kemasan lain. Roti tawar biasanya terbuat dari biji-bijian rafinasi yang sudah kehilangan banyak nutrisi selama proses. Berbeda dengan roti dari biji-bijian utuh yang masih mempertahankan kandungan serat, vitamin dan mineral pada kulitnya.
"Biji-bijian rafinasi seperti roti putih dan pasta putih berkontribusi pada penurunan energi. Mereka cepat dicerna, membuat kadar gula darah melonjak. Saat gula darah mendadak turun, tingkat energi menurun," jelas Lisa Young, ahli gizi.
![]() |
Kabar baik bagi yang sedang berusaha menurunkan berat badan, puasa juga bisa membantu berat badan turun maksimal. Ada tips diet yang patut dicontoh.
Pertama, kurangi konsumsi kalori. Kamu dapat mengurangi asupan 300-500 kalori per hari untuk menurunkan berat badan di bulan bulan puasa.
Kalori bisa dikurangi dengan mengurangi porsi makanan saat buka dan sahur serta tidak mengonsumsi camilan.
Lalu hindari makanan olahan. Makanan tinggi gula, garam, dan lemak ini biasanya rendah nutrisi dan tinggi kalori yang dapat meningkatkan berat badan. Sebaiknya konsumsi makanan sehat saat sahur dan berbuka puasa.
Informasi lengkap seputar tips makan sehat selama puasa, dapat kamu lihat .