PLN dan Pindad Teken MoU Pengembangan Pembangkit Pikohidro dan Mikrohidro di Wilayah Daerah 3T
Mochamad Dipa Anggara March 12, 2025 11:32 PM

WARTAKOTALIVE.COM, BANDUNG - PT PLN (Persero) melakukan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) dengan PT Pindad yang berlangsung di Graha Pindad, Bandung, Jawa Barat, Senin (10/3/2025).

MoU tersebut berupa kerja sama studi pengembangan potensi pembangkit pikohidro dan mikrohidro di wilayah terluar, terdepan, dan tertinggal (3T) dalam mendukung elektrifikasi dan transisi energi di Indonesia.

Penandatanganan MoU dilakukan antara Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo dengan Direktur Utama PT Pindad, Sigit P. Santosa.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, dalam kerja sama ini, PLN dan Pindad akan menjalankan Joint Development Study Agreement untuk memproduksi generator pikohidro/mikrohidro serta mengelola operasi dan pemeliharaannya. 

“Kolaborasi antara PLN dengan PT Pindad ini merupakan solusi ketahanan energi yang akan menyediakan energi bersih, murah, dan sangat aksesibel untuk mewujudkan visi pertumbuhan ekonomi 8 persen," ucapnya.

SAMBUTAN - Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo
SAMBUTAN - Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo memberikan sambutan dalam acara Penandatanganan MoU yang dilakukan PLN dengan PT Pindad dalam pengembangan pembangkit EBT berbasis hidro ini merupakan solusi ketahanan energi yang akan menyediakan energi bersih, murah, dan sangat aksesibel untuk mewujudkan visi pertumbuhan ekonomi 8 persen. Penandatanganan berlangsung di Graha Pindad, Bandung, Jawa Barat, Senin (10/3/2025).

Darmawan menegaskan, bahwa MoU ini menjadi kelanjutan dari kerja sama strategis kedua BUMN dalam mewujudkan ketahanan energi nasional.

"Melalui kerja sama ini, kami ingin mengoptimalkan sumber energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan serta mendorong pemerataan akses listrik hingga ke pelosok negeri,” tambahnya.

Sementara, Direktur Utama PT Pindad, Sigit P. Santosa menekankan pentingnya sinergi dengan Pemerintah dan berbagai BUMN untuk mendorong inovasi, penggunaan produk dalam negeri, dan kemajuan strategis nasional.

Ia juga berharap, kerja sama ini bisa menggerakkan economic impact multiplier effect yang cukup tinggi. Sehingga economic growth yang dicanangkan oleh Pemerintah baru di bawah kepemimpinan Bapak Presiden bisa tercapai. 

"Kami berharap kerja sama ini bisa menjadi tulang punggung tidak hanya di industri pertahanan dan keamanan tetapi juga di sektor energi, sektor infrastruktur dan sektor material maju,” pungkas Sigit.

Perlu diketahui, sejak 1988, Pindad dan PLN telah berkolaborasi dalam proyek ketenagalistrikan, termasuk pemeliharaan generator dan rehabilitasi peralatan listrik.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.