TRIBUNNEWS.COM - Update hasil babak 16 besar All England 2024 dari sektor tunggal putri gagal dimenangkan oleh wakil Indonesia, Putri Kusuma Wardani, Kamis (13/3/2025).
Putri KW kalah dari wakil China yang merupakan peraih medali emas Olimpiade 2020 Tokyo, Chen Yu Fei.
Dalam laga yang berlangsung di Utilita Arena Birmingham, Putri KW yang awalnya tertinggal sempat memberi kejutan di gim kedua.
Putri KW mampu meladeni perlawanan Chen Yu Fei dengan sangat baik.
Sayangnya, momentum kemenangan di gim kedua gagal dipertahankan Putri KW hingga akhir pertandingan.
Putri KW harus mengakui keunggulan Chen Yu Fei dengan skor akhir 14-21, 24-22, 10-21.
Kekalahan atas Chen Yu Fei membuat Putri KW gagal melaju ke perempat final All England 2025.
Catatan pertemuan atas Chen Yu Fei juga gagal ia perbaiki.
Mengingat sebelumnya, Putri KW kalah dari Chen Yu Fei di 32 besar Denmark Open 2023 lalu.
Untuk sementara ini, belum ada wakil Indonesia yang lolos ke perempat final.
Sebelum Putri KW, pasangan ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi telah lebih dulu menelan kekalahan.
Ana/Tiwi gagal meredam amukan ganda putri Jepang yang berstatus unggulan keenam, Yuki Fukushima/Mayu Matsumoto.
Ana/Tiwi kalah dengan skor akhir 12-21, 21-19, 16-21.
Putri KW membuka keunggulan 1-0 di awal gim pertama.
Baik Putri KW maupun Chen Yu Fei sama-sama memperlihatkan gaya permainan dengan tempo yang cukup lambat.
Laju poin Putri KW terhenti lewat variasi serangan dari Chen Yu Fei.
Chen Yu Fei terlihat sangat cerdik dalam menempatkan bola ke area kosong Putri KW.
Dua kali pukulan Putri KW gagal melewati net yang membuatnya tertinggal 1-5.
Unggul empat poin, Chen Yu Fei terus memancing Putri KW lewat bola-bola atas ke belakang.
Hal itu membuat tenaga Putri KW terkuras, beberapa kali pukulannya terlalu deras mengarah ke luar lapangan.
Belum mampu mengejar, Putri KW tertinggal 6-11 di jeda gim pertama.
Putri KW terus mencari celah, smes-smes kerasnya yang menyilang mulai bisa memperkecil ketertinggalan.
Pukulan lob Putri KW yang keluar lapangan menghasilkan poin untuk Chen Yu Fei.
Putri KW menutup gim pertama dengan kekalahan 14-21.
Lanjut ke gim kedua, gaya bermain Putri KW terlihat berbeda.
Putri KW mulai berani melakukan pukulan yang lebih bervariasi, pengamatannya pun cermat.
Keran poin Putri KW terus mengalir hingga kedudukan 6-0.
Tertinggal enam poin, Chen Yu Fei langsung merespon dengan cepat.
Bola-bola atas menjadi kelemahan Putri KW, pukulannya beberapa kali terlalu deras ke luar lapangan.
Jeda gim kedua, Putri KW masih bisa unggul 11-9.
Putri KW malah kecolongan di poin-poin kritis, ia berbalik tertinggal 16-17.
Pertandingan berjalan alot.
Setelah diwarnai ketegangan, Putri KW mampu menutup gim kedua dengan kemenangan 24-22.
Di gim ketiga, Chen Yu Fei langsung tampil menekan dengan lebih sering mencecar di area kiri Putri KW.
Bola-bola atas dengan kombinasi drop shot mampu menghasilkan poin demi poin untuk Chen Yu Fei.
Laju poin Putri KW mandek, ia tertinggal 3-11 di jeda gim ketiga.
Makin tertekan, Putri KW menyudahi gim ketiga dengan kekalahan 10-21 seusai pukulannya terlalu melebar ke samping kiri Chen Yu Fei.
(Isnaini)
