Kronologi Mahasiswi Jual Anak Ibu Kos ke Eks Kapolres Ngada untuk Dicabuli, Korban Ternyata Diberi Duit Buat Ini
Siti M March 16, 2025 04:34 PM

Grid.ID - Sosok KapolresNgadaAKBPFajarWidyadharma sempat ramai jadi buah bibir usai kejahatannya terbongkar. Ya, FajarWidyadharma ternyata telah melakukan tindak pencabulan.

Dimana korbannya ada empat orang, usia 6 tahun, 13 tahun, 16 tahun dan 20 tahun. Tak cukup sampai di situ, AKBPFajarWidyadharma juga menjual video pencabulannya ke sebuah situs dewasa Australia hingga kasus ini terungkap.

Dan kini AKBPFajarWidyadharma diketahui telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pencabulan tersebut. Namun yang mengejutkannya lagi, mendadak muncul sosok mahasiswi berinisial F yang terseret kasus tersebut.

Dilansir dari Kompas.com, F diduga berperan mencari korban untuk dicabuli AKBP Fajar Widyadharma. Terungkap pula mahasiswi itu ternyata sudah 4 kali berhubungan badan dengan pelaku.

Kronologi F jual dan sodorkan korban

Menurut Direktur Reskrimum Polda NTT Kombes Pol Patar Silalahi, ternyata sempat mendapat uang Rp 3 juta dari AKBP Fajar pada Juni 2024. Dan mengantarkan korban yang berusia 6 tahun ke hotel di Kupang.

Mengejutkannya lagi, korban ternyata adalah anak dari ibu kos tempat mahasiswi itu menyewa dan tinggal.

"Yang bersangkutan mengorder anak tersebut melalui F. Disanggupi oleh F untuk menghadirkan anak tersebut di hotel," ungkap Patar Silalahi dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (16/3/2025).

Setelah korban dicabuli AKBP Fajar, F langsung meminta korban untuk menutup mulut. F juga memberikan uang sebesar Rp 700 ribu.

Yang sengaja dipakai F untuk uang tutup mulut ke korban. Sementara itu, AKBP Fajar Widyadharma kini sudah ditetapkan sebagai tersangka pencabulan anak.

"Hari ini statusnya sudah menjadi tersangka dan ditahan di Bareskrim Polri," ujar Karo Wabprof Divisi Propam Polri Brigjen Agus Wijayanto.

Polisi juga menyita delapan video bukti dimana di dalamnya terekam aksi pencabulan yang dilakukan AKBPFajarWidyadharma.

"CD berisi video kekerasan seksual 8 video," tandas Agus.

Terungkap pula, Fajar ternyata menjual video pencabulannya ke situs dewasa di Australia pada pertengahan tahun 2024 lalu.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.