TIMESINDONESIA, MALANG – Fakultas Ilmu Administrasi (FIA) Universitas Islam Malang (UNISMA) kembali membuktikan kiprahnya dalam mendorong alumninya meraih pendidikan internasional. Salah satu buktinya adalah peluncuran NU SCIENCE Taiwan, sebuah lembaga yang bernaung di bawah Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (LAKPESDAM) PCI NU Taiwan. NU SCIENCE didirikan oleh sekelompok akademisi dan mahasiswa Indonesia di Taiwan, termasuk Jakfar Shodiq, alumni FIA UNISMA yang kini melanjutkan studi di Taiwan.
NU SCIENCE berperan tidak hanya dalam menyediakan informasi terkait beasiswa dan program magang (internship) di Taiwan, tetapi juga memberikan pendampingan serta bimbingan bagi calon mahasiswa yang ingin melanjutkan pendidikan di negara tersebut. Dengan adanya lembaga ini, para pelajar Indonesia yang bercita-cita menempuh pendidikan di Taiwan mendapatkan arahan dan dukungan yang lebih terstruktur.
Keberhasilan Jakfar dalam melanjutkan studi ke jenjang S2 di Taiwan melalui jalur beasiswa tidak terlepas dari peran FIA UNISMA. Fakultas ini telah menunjukkan komitmennya dalam mencetak sumber daya manusia unggul yang mampu bersaing di tingkat internasional. Berkat kerja sama internasional yang luas, FIA UNISMA membuka berbagai peluang bagi mahasiswanya untuk menempuh pendidikan tinggi di luar negeri. Hal ini membuktikan bahwa FIA UNISMA bukan hanya sekadar institusi pendidikan, tetapi juga fasilitator bagi para mahasiswanya untuk meraih impian akademik mereka.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Tak hanya Jakfar, Faisol Arifin, yang juga merupakan alumni FIA UNISMA, turut hadir dalam acara ini. Faisol pun berhasil mendapatkan beasiswa untuk melanjutkan studi di Taiwan, membuktikan bahwa FIA UNISMA telah menjadi wadah yang mampu mengantarkan para alumninya mewujudkan mimpi berkuliah di luar negeri. Prestasi ini semakin memperkuat posisi FIA UNISMA sebagai fakultas yang berorientasi global dan memiliki jaringan akademik yang luas, khususnya di Taiwan.
Peluncuran NU SCIENCE Taiwan mendapat sambutan hangat dari para peserta yang hadir. Dengan adanya lembaga ini, diharapkan semakin banyak mahasiswa asal Indonesia yang mendapatkan akses informasi dan pendampingan terkait kesempatan studi serta magang di Taiwan. Para peserta talk show menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini, karena dapat memberikan bimbingan yang lebih terarah bagi mereka yang ingin mengejar beasiswa dan pengalaman akademik internasional.
Keberhasilan Jakfar dan Faisol dalam meraih beasiswa luar negeri menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya. FIA UNISMA terus berupaya memperluas kerja sama internasional guna membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswanya untuk berkiprah di kancah global. Dengan dukungan yang kuat dari fakultas, semakin banyak lulusan FIA UNISMA yang dapat melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi di luar negeri.
Dengan adanya NU SCIENCE Taiwan, diharapkan hubungan akademik antara Indonesia dan Taiwan semakin erat, serta semakin banyak mahasiswa Indonesia yang mampu mengakses peluang pendidikan dan pengembangan diri di kancah internasional. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id