TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Menyambut Hari Raya Idul Fitri yang semakin dekat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi mempercepat perbaikan jalan di berbagai titik. Sebanyak 5000 titik jalan rusak ditargetkan ditangani guna memastikan kelancaran aktivitas masyarakat selama Lebaran.
Perbaikan jalan dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Banyuwangi, dengan fokus pada jalur utama dan alternatif yang kerap dilalui pemudik. Salah satu wilayah yang menjadi perhatian adalah Kecamatan Bangorejo, yang sempat viral karena kondisi jalannya yang rusak parah.
“Kami berupaya semaksimal mungkin dengan memanfaatkan APBD untuk perawatan jalan-jalan yang mengalami kerusakan,” kata Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, saat meninjau perbaikan jalan di Jalan Sayu Wiwit, Kelurahan Temenggungan, Kamis (20/3/2025).
Menurut Ipuk, perbaikan jalan saat ini masih dalam tahap perawatan untuk jalur Kabupaten dengan lalu lintas padat. Namun, jika anggaran memungkinkan, pihaknya akan melakukan overlay di titik-titik dengan tingkat kerusakan parah.
“Perawatan juga kami lakukan di jalur alternatif yang sering digunakan masyarakat, terutama menjelang Hari Raya. Kami berharap pemudik nantinya bisa merasa lebih nyaman saat melintas,” ujarnya.
Bupati Ipuk juga menegaskan bahwa Satgas Jalan Berlubang dari Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya Perumahan dan Permukiman (PU-CKPP) siap merespons laporan masyarakat terkait kerusakan jalan. Hingga saat ini, sekitar 1200 titik telah diperbaiki dari total target 5000 titik sebelum Lebaran.
Dengan langkah cepat dan serius ini, Pemkab Banyuwangi menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas infrastruktur daerah. Meskipun ada kebijakan efisiensi anggaran, upaya perbaikan jalan tetap menjadi prioritas demi kenyamanan masyarakat dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. (*)