Berapa Usia Aman Anak untuk Ikut Mudik? Simak Tipsnya
GH News March 21, 2025 05:04 AM

Punya anak yang masih kecil mungkin membuat detikers bimbang apakah akan mudik tahun ini. Biasanya orang tua khawatir dengan kondisi kesehatan anaknya jika diajak ikut dalam perjalanan jauh.

Selain kesehatan, orang tua biasanya khawatir anaknya merasa tidak nyaman hingga rewel selama dalam perjalanan. Kondisi ini tentu sangat mengganggu ketika harus menempuh perjalanan jauh.

Usia yang Disarankan untuk Anak Mudik

Tidak ada aturan dari dokter mengenai kapan usia yang aman untuk mengajak anak ikut mudik. Namun biasanya ada aturan dari pengelola transportasi penerbangan yang mensyaratkan bayi harus berusia satu minggu dengan izin dokter anak.

Dikutip dari situs Parents, orang tua sebaiknya menunggu anaknya berusia 8 minggu untuk bisa mudik. Sementara dalam situs The Scripps Health, usia anak minimal untuk bisa menempuh perjalanan jauh adalah 3 bulan.

Dengan usia yang tidak terlalu muda, daya tahan tubuh anak diharapkan lebih baik sehingga tidak mudah mengalami gangguan pernapasan. Anak juga tidak mudah sakit bila menghadapi gangguan kesehatan lainnya.

"Sistem kekebalan tubuh bayi masih rentan pada awalnya. Anda tidak ingin mengambil risiko membuat mereka terkena penyakit selama perjalanan jauh," kata Nicole Gorton, MD, seorang dokter anak di Scripps Coastal Medical Center Hillcrest di San Diego.

Sebaiknya, perjalanan jauh dengan anak direncanakan dengan matang dan memprioritaskan kenyamanan dan kesehatannya selama perjalanan. Orang tua tidak perlu terburu-buru mengajak anaknya mudik hingga benar-benar mampu menempuh perjalanan jauh.

Tips Mudik Bawa Anak dan Bayi

Sebelum mengajak anak ikut mudik, simak dulu 10 tips agar perjalanan tetap nyaman:

1. Jangan Bawa Bayi Mudik Naik Motor

Dikutip dari situs Kementerian Kesehatan, dilarang membawa anak bayi mudik dengan sepeda motor, apalagi jika jaraknya jauh dan melelahkan. Gunakanlah mobil yang lebih aman bagi bayi. Atau jika naik kendaraan umum, pilih moda transportasi yang tidak berdesak-desakan.

2. Bawa Perlengkapan Bayi Lengkap

Berdasarkan situs Road Trip Wanderers, perjalanan jauh dengan bayi harus direncanakan dengan baik. Semua perlengkapan bayi harus dibawa dan cukup, seperti popok, pakaian, selimut, tisu basah, alat makan, gendongan bayi, kotak P3K, dan kantong sampah.

3. Siapkan Susu dan Cemilan Bayi

Bagi bayi yang minum susu formula, sediakan dalam jumlah cukup. Siapkan cemilan juga agar bayi tidak bosan. Pastikan untuk memilih cemilan yang aman dan tidak membuat tersedak.

4. Bawa Mainan Kesukaan

Anak-anak tentu suka mainan. Bawalah mainan kesukaannya agar dia tidak bosan selama perjalanan. Akan lebih baik jika detikers membelikan mainan baru agar anak lebih antusias memainkannya.

5. Pastikan Bayi dalam Kondisi Sehat

Pastikan pula bahwa anak dalam kondisi sehat saat perjalanan. Jika tiba-tiba kondisinya tidak sehat di hari keberangkatan, sebaiknya tunda perjalanan tersebut.

Untuk mencegah hal ini terjadi, jagalah pola tidur bayi dengan teratur sejak beberapa hari sebelumnya. Anak juga jangan diajak beraktivitas yang melelahkan.

6. Bayi Duduk di Kursi Bayi dan di Belakang

Dilansir dari HealthyChildren, bayi disarankan ditempatkan di kursi khusus bayi dengan sabuk pengaman khusus anak. Jika menggunakan kursi bayi tambahan, letakkan di belakang kursi dan menghadap ke belakang.

Jangan meletakkan bayi di kursi dengan airbag. Sabuk pengaman dewasa boleh digunakan jika anak sudah berusia remaja 14 tahun ke atas.

7. Atur Suhu Mobil Tetap Sejuk

Pastikan suhu mobil tetap sejuk dan nyaman bagi anak. Anak mungkin tidak suka jika suhunya panas atau terlalu dingin.

8. Istirahat Teratur

Secara teratur, beristirahatlah di tengah perjalanan. Lakukan sekitar 2-3 jam sekali pada siang hari dan 4-6 jam sekali pada malam hari.

Ajak anak keluar untuk menghirup udara segar dan melakukan peregangan. Lakukan sekalian hal-hal yang perlu, seperti ke toilet, mengganti popok, atau tidur.

9. Persiapkan Rute

Sekali lagi, perjalanan bersama anak kecil harus direncanakan dengan matang. Salah satunya adalah dengan mempersiapkan rute yang tepat dan jangan sampai salah jalan.

Rute yang salah menyebabkan perjalanan semakin lama. Perkirakan juga lokasi pengisian bensin, rumah makan, atau hotel jika ada rencana menginap.

10. Servis Kendaraan Sebelum Mudik

Terakhir, pastikan kendaraan dalam kondisi prima. Jika naik mobil pribadi, sebaiknya lakukan servis terlebih dahulu dan pastikan kondisi oli, ban, rem, hingga lampu dalam keadaan normal.

Dari penjelasan di atas, penting bagi orang tua untuk memikirkan kondisi anak sebelum memutuskan mengajak anak ikut mudik perjalanan jauh. Sebaiknya detikers berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter anak jika ingin mengajak anak ikut mudik.




© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.