Pemerintah akan segera mencairkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Subsidi BBM Tahap 1 Tahun 2025. 

Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam menghadapi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) serta Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Menurut Kementerian Sosial (Kemensos), pencairan BLT BBM Tahap 1 akan berlangsung dari Januari hingga Februari 2025. 

Saat ini, pemerintah masih menunggu finalisasi data penerima dari Badan Pusat Statistik (BPS) guna memastikan penyaluran bantuan berjalan dengan tepat sasaran.

Besaran Dana yang Akan Diterima Penerima Manfaat

Setiap keluarga penerima manfaat (KPM) akan mendapatkan Rp300.000 per bulan, yang akan disalurkan dalam dua bulan sekali. 

Dengan demikian, dalam satu tahap pencairan, penerima akan memperoleh total Rp600.000. Berikut rincian perkiraan total bantuan selama tahun 2025:

⦁    Januari - Februari: Rp600.000

⦁    Maret - April: Rp600.000

⦁    Mei - Juni: Rp600.000

⦁    Juli - Agustus: Rp600.000

Mekanisme Penyaluran BLT BBM 2025

Untuk mempermudah pencairan, pemerintah menggunakan dua metode utama:

1. Melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS)

Dana bantuan akan ditransfer langsung ke rekening penerima di Bank Himbara, seperti BRI, BNI, Mandiri, dan BTN, serta Bank Syariah Indonesia (BSI).

2. Melalui Kantor Pos Indonesia

Bagi penerima yang tidak memiliki rekening bank, pencairan dapat dilakukan melalui kantor pos terdekat.

Catatan: Penerima bantuan tidak dikenakan biaya administrasi sehingga dana yang diterima tetap utuh.

Cara Mengecek Status Penerimaan BLT BBM

Masyarakat dapat melakukan pengecekan status penerimaan BLT BBM melalui dua cara mudah:

1. Melalui Aplikasi Cek Bansos

⦁    Unduh aplikasi Cek Bansos dari Google Play Store.

⦁    Login menggunakan NIK dan nomor Kartu Keluarga (KK).

⦁    Masukkan wilayah tempat tinggal (provinsi, kabupaten, kecamatan, desa).

⦁    Klik "Cari Data" untuk melihat status penerimaan.

2. Melalui Situs Resmi Kemensos

⦁    Buka laman cekbansos.kemensos.go.id.

⦁    Masukkan NIK, nama lengkap, dan data lainnya sesuai KTP.

⦁    Klik "Cari Data" dan tunggu hasil pencarian.

Syarat Penerima BLT BBM 2025

Bantuan ini diberikan kepada masyarakat yang memenuhi kriteria berikut:

⦁    Terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

⦁    Berstatus keluarga miskin atau rentan miskin.

⦁    Penerima Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).

⦁    Bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), anggota TNI, atau Polri.

Bagi masyarakat yang merasa berhak tetapi belum terdaftar, dapat mengajukan permohonan melalui desa atau kelurahan setempat dengan membawa dokumen seperti KTP dan KK.

Pemerintah berharap program BLT BBM ini dapat membantu meringankan beban masyarakat akibat kenaikan harga BBM dan PPN. 

Dana bantuan diharapkan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pokok, biaya transportasi, serta pengeluaran lainnya yang mendesak.

Agar program ini berjalan dengan baik dan tepat sasaran, masyarakat diminta untuk melaporkan jika menemukan indikasi penyimpangan dalam proses penyaluran bantuan.

Dengan pencairan dana Rp600.000 per tahap, diharapkan bantuan ini dapat membantu masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Untuk memastikan status penerimaan, segera cek melalui aplikasi Cek Bansos atau situs resmi Kemensos.

Tetap pantau informasi terbaru mengenai BLT BBM 2025 agar tidak ketinggalan jadwal pencairan! (*)