Badan Pengurus Pusat Ikatan Alumni Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (BPP IKA UIN Alauddin Makassar) menggelar kegiatan buka puasa bersama dan dialog keumatan dan kebangsaan yang bertajuk "pokokpokok pikiran keumatan dan kebangsaan".
Hadir dalam kegiatan tersebut di antaranya Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Ace Hasan Syadzily.
Ketua Umum IKA UIN Alauddin Makassar, Idrus Marham mengatakan, selain silaturahmi kegiatan tersebut juga dirangkaikan dengan dialog keumatan dan kebangsaan.
Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi momentum untuk berdiskusi sesama alumni dalam rangka membangun komitmen keumatan dan kebangsaan.
"Ini menjadi momentum ajang silaturahim antaralumni serta memperluas komunikasi dan jejaring antara alumni Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di dalam penguatan keumatan dan kebangsaan," ujar Idrus di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (22/3/2025).
Dia mengungkapkan, momentum tersebut juga akan didesain mendiskusikan tentang pemetaan potensi alumni di segala ruangruang strategis sehingga di mana pun alumni berada tetap merawat dan menjaga marwah almamater.
"Pemetaan potensi alumni, sehingga bisa dipetakan dengan baik serta distribusi alumni dalam ruangruang strategis, harapannya alumni UIN Alauddin Makassar dapat berkontribusi positif terhadap pembangunan umat dan bangsa," kata Idrus
Selain itu, Idrus mengatakan, pada proses masa jabatannya pihaknya juga akan mendata alumni yang disinkronisasikan ke dalam database alumni.
"Nantinya kita akan membuat data base alumni yang terkoneksi dengan tracer study kampus," tutupnya.
Terpisah, Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan, Ismail Cawidu mengatakan, kegiatan tersebut terselenggara dengan lancar berkat kerjasama alumni seluruh Indonesia.
"Alhamdulillah, kegiatan ini bisa berjalan dengan baik dan tentu kehadiran serta support para alumni," kata Ismail.
Ismail mengungkapkan, harapan BPP UIN Alauddin Makassar di bawah kepemimpinan Idrus Marham dapat membangun kerjasama, sinergitas serta kolaborasi antar alumni dalam rangka menjaga dan merawat kampus yang berlabel Kampus Peradaban itu.
"Tentu yang tak kalah pentingnya adalah kerjasama, sinergitas dan kolaborasi antar alumni sehingga proses kerjakerja organisasi ini dapat berjalan dengan lancar," tandas dia.