Pemerintah Korea Selatan (Korsel) mengumumkan status bencana nasional imbas kebakaran hutan besar melanda wilayah tenggara negaranya. Setidaknya empat orang dilaporkan tewas atas bencana itu.
Dilansir Yonhap News Agency, Minggu (23/3/2025), status bencana tersebut diumumkan Korsel pada Sabtu waktu setempat dan mulai berlaku di kota Ulsan, Provinsi Gyeongsang Utara, dan Provinsi Gyeongsang Selatan mulai pukul 6 sore, kata Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan.
Pengumuman tersebut menyusul rekomendasi dari penjabat Presiden Choi Sang-mok untuk mengeluarkan deklarasi guna menerapkan langkah-langkah komprehensif untuk memerangi bencana serta membantu upaya pemulihan.
Choi juga memerintahkan pejabat setempat untuk mempertimbangkan penunjukan daerah yang terkena dampak sebagai zona bencana khusus.
Sesaat sebelum deklarasi, Markas Besar Penanggulangan Bencana dan Keamanan Pusat, yang diketuai oleh penjabat Menteri Dalam Negeri Ko Ki-dong, mulai beroperasi.
Keputusan tersebut diambil karena beberapa kebakaran hutan dilaporkan terjadi di kota Ulsan dan daerah-daerah tenggara lainnya, termasuk Daerah Sancheong.
Kantor daerah tersebut mengatakan dua petugas pemadam kebakaran yang hilang ditemukan tewas, sehingga jumlah korban tewas menjadi empat orang. Enam orang, termasuk satu warga, dilaporkan terluka.
Delapan desa di Sancheong diperintahkan untuk evakuasi karena angin kencang menghambat upaya pemadaman kebakaran sehari setelah kebakaran pertama kali terjadi pada Jumat sore.
Lebih dari 260 penduduk desa kehilangan rumah mereka dan mencari perlindungan di tempat penampungan sementara.
Di wilayah tersebut, 35 persen api telah padam hingga pukul 5 sore, turun dari 70 persen pada pukul 10:30 pagi, karena angin kencang.
Penjabat Presiden Choi mengunjungi lokasi pada hari sebelumnya dan memerintahkan instansi terkait untuk melakukan upaya maksimal untuk memobilisasi semua peralatan dan personel yang memungkinkan untuk memadamkan api.
Ia juga menghimbau warga untuk tetap aman, serta petugas pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi kejadian, menekankan bahwa persiapan yang matang harus dilakukan jika api terus berlanjut.
Kebakaran hutan di Uiseong, Provinsi Gyeongsang Utara, terjadi pada hari sebelumnya, yang mempengaruhi 300 hektar hutan, menurut pihak berwenang.
Petugas pemadam kebakaran telah memadamkan 4 persen kobaran api hingga pukul 5 sore, sementara sekitar 500 penduduk desa mengungsi.
Operasional kereta api yang melalui wilayah yang terkena dampak dihentikan sementara dan lalu lintas jalan raya di wilayah tersebut juga diblokir.
Kebakaran lain di Kabupaten Ulju di Ulsan bagian barat memaksa evakuasi sekitar 80 penduduk.
Sementara itu, Dinas Kehutanan Korea menaikkan tingkat darurat kebakaran hutan ke tingkat tertinggi pada pukul 3:30 sore, dengan 16 kebakaran hutan dilaporkan terjadi di seluruh negeri di tengah angin kencang.