Grid.ID – Reza Gladys melaporkan Nikita Mirzani atas kasus pemerasan dan tindak pidana pencucian uang. Oleh sebab itu, Nikita Mirzani pun ditahan sejak 4 Maret 2025. Kini masa tahanannya diperpanjang menjadi 40 hari.

Menanggapi hal ini, kuasa hukum Reza Gladys, Julianus Paulus Sembiring, memberikan komentarnya. Ia miliki dugaan lain terkait perpanjangan masa tahanan Nikita Mirzani.

Julianus menilai, perpanjangan Nikita ini dikarenakan penyidik diminta oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU), untuk mendalami kasus terkait dengan pasal 368, pasal 27B ayat 2, hingga pasal 3 4 5 TPPU.

"Mungkin saja penyidik itu diminta oleh jaksa penuntut umum untuk melengkapi hal-hal yang terkait dengan persangkaan pasal 368, pasal 27B ayat 2, pasal 3 4 5 TPPU," ujar Julianus, dikutip dalam YouTube Rasis Infotainment, Rabu (26/3/2025).

"Mungkin ada hal-hal yang lainnya sehingga kemudian pasal-pasal itu dapat dikuatkan lagi dengan petunjuk-petunjuk yang disampaikan oleh Jaksa Penuntut Umum," tambahnya.

Julianus juga berkata dirinya menduka JPU memberikan arahan terkait rangkaian peristiwa. Sebelumnya, kliennya Reza Gladys sudah menyampaikan dalam laporan.

"Mungkin jaksa penuntut umum memberikan petunjuk-petunjuk terhadap rangkaian-rangkaian peristiwa ya sebagaimana yang disampaikan oleh klien kami dalam laporannya ya," jelasnya.

Dijelaskan Julianus, klien mereka telah melaporkan empat peristiwa, yakni pada 27 Oktober, 13 November, 14 November, dan 27 November 2024.

"Karena klien kami itu sudah membuat laporan terkait empat peristiwa, satu peristiwa 27 Oktober, kemudian peristiwa 13 November, kemudian peristiwa 14 November dan peristiwa 27 November 2024," tegasnya.

Pihak Reza Gladys kini menduga bakal ada tersangka lain yang terungkap pasca masa penahanan Nikita Mirzani diperpanjang. Siapa?

"Kami anggap mungkin terhadap peristiwa-peristiwa ini jaksa penuntut umum menganggap bahwa ini harus dikaitkan oleh penyidik,”

“Sehingga tidak harus hanya dua tersangka tetapi lebih dari dua tersangka seperti itu," tandasnya.