Suasana mudik Lebaran kian terasa. Di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur arus pemudik mulai meningkat, seiring dengan masih tingginya harga tiket pesawat.
Moda transportasi angkutan darat jadi salah satu pilihan pemudik saat harga tiket pesawat masih tinggi. Dari pantauan detikTravel di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, Selasa (25/5/2025) suasana terminal masih terbilang lenggang.
Komandan Regu (Danru) Terminal Pulogebang, Daryanto, mengatakan Selasa itu jumlah penumpang di terminal terbilang normal, tetapi sudah terlihat peningkatannya
"Terhitung dari jam 00.00 WIB itu dari keberangkatan jumlah bisnya ada 124 unit dengan jumlah penumpang 1.228 orang. Nah untuk kedatangan, sama terhitung dari jam dan untuk bus yang datang itu 208 unit dengan jumlah penumpang 660 orang," kata Dayanto.
Hingga kurang lebih pukul 13.30 WIB pemudik masih belum terpantau ramai. Untuk diketahui, jam ramai keberangkatan di Terminal Pulogebang ini terbagi menjadi dua sesi yakni keberangkatan pagi dan keberangkatan sore, sehingga siang hari jumlah pemudiknya terhitung landai.
Menambahkan, Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Terminal Pulogebang, Hendra Kurniawan, menjelaskan bahwa puncak arus mudik lebaran tahun ini akan terlihat pada 27 dan 28 Maret.
"Ya berdasarkan rapat-rapat sebelumnya dari Kementerian Perhubungan prediksi puncak arus mudik itu di terminal diperkirakan di tanggal 27 dan 28," ujar Hendra.
Kemudian, Hendra menyatakan arus mudik tahun ini diprediksi sesuai seperti yang ditetapkan. Dari datang yang pihaknya himpun berdasar jumlah pembelian tiket bus, setidaknya dari tanggal 26 hingga 29 Maret sudah terjual habis.
"Memang bisa jadi ini sesuai prediksi, karena memang berdasarkan data yang kita punya dari perusahaan otobus (PO) atau agen-agen PO yang menjual tiket di Terminal Pulogebang itu dari tanggal 26 sampai dengan 29, mereka sudah tidak menjual tiket regular," katanya.
![]() |
"Dan memang sampai dengan saat ini kita belum mendapatkan info dari perusahaan otobus mereka mau menambahkan armadanya. Kalau misalkan memang mereka mau menambah armadanya, kita persilahkan," Hendra menambahkan.
Bagi pemudik yang memilih berangkat dari Terminal Pulogebang ini tidak perlu khawatir dengan fasilitas terminal, karena terminal tersebut sudah terbilang lengkap secara fasilitasnya. Mulai dari mushola, posko kesehatan, tempat bermain anak hingga ruang laktasi.
Adapun penumpang yang kelelahan setelah perjalanan panjang menggunakan bus atau dalam jam menunggu keberangkatan, di Terminal Pulogebang juga tersedia kursi pijat yang bisa dinikmati pemudik disela-sela menunggu.
Tak hanya itu, Terminal Pulogebang juga memiliki hotel transit yang jumlahnya 25 kamar. Jadi pemudik bisa beristirahat lebih nyaman hanya dengan merogoh kocek Rp 15.000.