TRIBUNNEWS.COM - Idul Fitri 2025 diperkirakan jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.
Prediksi ini berdasarkan metode hisab hakiki wujudul hilal, yang menunjukkan bahwa hilal atau bulan sabit penanda 1 Syawal 1446 Hijriah belum memenuhi kriteria minimum.
Kementerian Agama (Kemenag) telah melakukan pemantauan hilal di 33 lokasi di seluruh Indonesia pada Sabtu, 29 Maret 2025.
Hasil pemantauan menunjukkan bahwa tinggi hilal bervariasi, mulai dari -3,26 di Jayapura, dan -1,08 itu di Banda Aceh.
Cecep Nurwendaya, Tim Hisab Rukyat Kemenag, menyatakan di seluruh wilayah NKRI, tidak ada yang memenuhi kriteria MABIMS.
Kriteria tersebut menetapkan bahwa hilal harus mencapai ketinggian minimal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat.
"Sehingga tanggal 1 Syawal 1446 H secara hisab jatuh bertepatan dengan hari Senin Pahing, tanggal 31 Maret 2025," tandasnya.
Berikut bacaan niat dan tata cara pelaksanaan salat Idul Fitri, dilansir bimasislam.kemenag.go.id:
Menurut Imam Ala’ al-Din al-Samarqandy, salat Idul Fitri boleh dilaksanakan minimal 2 orang.
Memulai dengan niat salat Idul Fitri, yang jika dilafalkan berbunyi:
أُصَلِّي سُنَّةً لعِيْدِ اْلفِطْرِ رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) لله تعالى
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ