Grid.ID - Hari Raya Idul Fitri 1446 H baru saja berlalu, namun suasana syahdu bersama keluarga nampaknya masih terasa. Salah satu hal yang cukup jadi perhatian saat lebaran adalah menu makanannya.

Selain opor dan ketupat sayur, rendang juga merupakan salah satu menu wajib yang dihidangkan di hari Lebaran. Karena proses memasaknya yang lama, rendang bisa bertahan untuk beberapa hari ke depan.

Namun, jika caramenyimpannya salah, rendang bisa cepat basi atau teksturnya mengeras. Lalu bagaimana sih cara yang benar menyimpan rendang?

Berikut Grid.ID bagikan 4 tips menyimpan rendang sisa Lebaran agar awet dan tetap empuk.

1. Simpan dalam Wadah Kedap Udara

Hindari menyimpan rendang dalam wadah terbuka atau menggunakan plastik biasa. Sebaiknya gunakan wadah kedap udara agar rendang tidak terkena udara berlebih yang bisa menyebabkan perubahan tekstur dan rasa.

Jika memungkinkan, gunakan wadah berbahan kaca karena lebih aman dan tidak menyerap aroma makanan.

2. Bagi Menjadi Porsi Kecil

Saat menyimpan rendang, jangan menumpuk semuanya dalam satu wadah besar. Sebaiknya, bagi menjadi porsi kecil sesuai kebutuhan konsumsi harian.

Hal ini memudahkan Anda saat ingin mengambilnya tanpa harus menghangatkan seluruh stok rendang, yang bisa mempercepat proses pembusukan.

3. Simpan di Kulkas atau Freezer

Jika ingin menyimpan rendang untuk beberapa hari, cukup letakkan di dalam kulkas dengan suhu 0-4°C. Namun, jika ingin menyimpan lebih lama, hingga beberapa bulan, masukkan rendang ke dalam freezer dengan suhu -18°C.

Pastikan tidak ada kuah berlebihan, karena rendang yang lebih kering lebih tahan lama di freezer.

4. Panaskan dengan Cara yang Tepat

Saat akan menghangatkan rendang, jangan langsung memanaskannya dengan api besar. Sebaiknya, gunakan api kecil dan tambahkan sedikit santan atau minyak agar teksturnya tetap empuk dan tidak kering.

Jika rendang disimpan di freezer, diamkan terlebih dahulu di suhu ruang sebelum dipanaskan agar tidak berubah tekstur.

Nah, selamat mencoba!