Laporan wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNMADURA.COM, SIDOARJO- Sanak saudara korban bencana longsor jalur Pacet-Cangar masih tak menyangka harus kehilangan anggota keluarga dalam momen lebaran tahun ini. Terutama kerabat Wahyudi yang harus kehilangan 7 orang anggota keluarga sekaligus dalam bencana yang terjadi pada Kamis (3/4/2025) kemarin.
Wahyudi menjadi diantara korban longsor bersama 6 orang lainnya. 7 orang ini merupakan satu keluarga dan 6 di antaranya tinggal serumah. Mereka merupakan warga Sidoarjo. Satu keluarga ini mengendarai mobil Innova saat peristiwa longsor tersebut.
7 orang korban warga Sidoarjo ini adalah Masjid Zatmo Setio, Rani Anggraeni (28), Syahrul Nugroho Rangga Setiawan (6), Putri Qiana Ramadhani (2), H. Wahyudi (71), Hj. Jainah (61), Saudah (70).
"Kami benar-benar tidak menyangka bahwa keluarga kami jadi korban," kata Charisun yang merupakan kerabat Wahyudi saat ditemui di rumah duka di kawasan Kloposepuluh Sukodono, Jumat (4/4/2025).
Satu keluarga yang jadi korban ini berencana akan ke Batu untuk silaturahmi lebaran dan memang sengaja memilih jalur Pacet-Cangar. Mereka berangkat pada Kamis pagi. Saat peristiwa itu terjadi Charis dan kerabat yang lain turut mendengar informasi bencana longsor itu dari sosial media.
Namun, tak menyangka jika 7 korban adalah keluarga mereka. Informasi itu baru ia percayai setelah mendapat kabar dari kepolisian. "Kira-kira setelah Maghrib kami dapat info itu," ucap Charis.
Menurut Charis, keluarga sudah ada firasat tak enak. Tepatnya, saat momen silaturahmi lebaran hari pertama. Biasanya, saat bertemu lebaran mereka saling ngobrol ngalor ngidul bersama sanak keluarga yang datang berkunjung. "Tapi kemarin anaknya kok banyak diam dan wajahnya agak pucat. Menurut saya ini tidak seperti biasanya," kata Charis.
Sejak Jumat siang, para pelayat terus berdatangan ke rumah duka. Adapun Jenazah satu keluarga ini rencananya akan dimakamkan pada Jumat malam. Namun, 1 orang di antaranya sudah lebih dulu dimakamkan pada Kamis dini hari. Lokasi pemakaman dengan rumah duka hanya berkisar 5 menit dan bisa ditempuh dengan jalan kaki.