TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Enam bocah yang tengah bermain dengan perahu sampan mengalami kecelakaan yang mengakibatkan 2 orang di antaranya yang merupakan kakak beradik, meninggal dunia secara tragis.

Kedua korban, Aulia (12) dan Anita (6), ditemukan tak bernyawa di dasar sungai Sungai Way Bawang Latak dalam posisi berpelukan, , Kamis (3/4/2025).

Keduanya merupakan warga Lampung Timur yang sedang berkunjung ke rumah kerabatnya di Menggala, Kabupaten Tulangbawang bersama keluarganya.

Camat Menggala, Sopiyanto, menjelaskan bahwa insiden bermula ketika enam bocah, termasuk Aulia dan Anita, menaiki sebuah perahu sampan untuk bermain di sungai.

Namun, diduga karena kelebihan muatan, perahu tersebut kemasukan air dan akhirnya tenggelam.

“Empat anak berhasil diselamatkan. Sayangnya, dua korban yang tidak bisa berenang tenggelam dan ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia,” ungkap Sopiyanto.

Tim gabungan yang terdiri dari warga, BPBD, dan relawan lainnya segera melakukan upaya pencarian setelah laporan tenggelamnya anak-anak tersebut diterima.

Setelah pencarian selama sekitar satu jam, jasad Aulia dan Anita berhasil ditemukan tidak jauh dari lokasi kejadian.

Peristiwa ini menyisakan luka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar.

Suasana haru menyelimuti rumah duka ketika jasad kakak beradik itu dipulangkan untuk dimakamkan di kampung halamannya di Lampung Timur.

Banyak warga datang untuk memberikan doa dan dukungan moral kepada keluarga yang tengah dirundung duka mendalam.

Menyusul tragedi ini, pemerintah setempat mengimbau agar para orang tua meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, terutama ketika bermain di area berbahaya seperti sungai.

“Kami mengingatkan kepada seluruh warga agar lebih waspada, apalagi saat anak-anak bermain di dekat perairan. Keselamatan anak-anak harus jadi prioritas,” kata Sopiyanto. (Tribunlampung.co.id /M Rangga Yusuf)