Dugaan Provokator di Balik Tawuran Berulang di Petojo Jakpus
GH News April 07, 2025 12:05 AM

Tawuran antarwarga kembali terulang di Petojo, Jakarta Pusat. Polisi menduga adanya provokator yang menyebabkan terjadinya aksi tawuran tersebut.

"Ini sudah kejadian yang ketiga. Kami menduga ada provokator yang sengaja memicu bentrokan antarwarga," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susastyo kepada wartawan, Minggu (6/4/2025).

Berdasarkan hasil penyelidikan, Susastyo mengatakan pihaknya sudah mengantongi dua identitas yang diduga sebagai provokator, yaitu B dan A. Keduanya memiliki hubungan adik dan kakak kandung.

Dua terduga berinisial B dan A itu diduga sering melakukan provokasi warga dengan menggunakan petasan kembang api. Terduga A merupakan bekas narapidana kasus narkoba yang baru bebas tahun 2024.

"Kami akan terus mendalami kasus ini. Jika terbukti ada pelaku yang sengaja memicu tawuran, kami tidak akan ragu mengambil tindakan tegas," ujar Kombes Susatyo.

Baca berita di halaman berikutnya.

Dua Warga Luka

Diketahui, tawuran antarwarga di Petojo Utara, Jakarta Pusat kembali terjadi. Peristiwa itu dipicu aksi provokasi dari salah satu kelompok warga yang menembaki warga lain dengan petasan saat sedang mancing.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susastyo Purnomo Condro mengatakan aksi tawuran ini terjadi pada Sabtu (5/4) sekitar pukul 17.20 WIB. Dia mengatakan warga yang terlibat tawuran berasal dari RW 01, 02, dan 03 dengan warga RW 8 Kelurahan Petojo Utara.

Sementara itu, Kapolsek Metro Gambir, Kompol Rezeki R Respati menyampaikan anggotanya tiba di lokasi sekitar pukul 17.40 WIB. Rezeki mengatakan tim gabungan Polsek Metro Gambir dibantu tim perintis presisi Polres Metro Jakarta Pusat pun akhirnya bisa melerai aksi tawuran yang terjadi.

"Pukul 17.40 WIB, piket fungsi Polsek Metro Gambir bersama Pokdar Kamtibmas tiba di lokasi. Sepuluh menit kemudian, Tim Presisi Polres Metro Jakarta Pusat juga datang. Tawuran berhasil dilerai pada pukul 17.55 WIB," jelas Kompol Rezeki.

Dari hasil penanganan di lokasi, dua warga mengalami luka akibat tawuran tersebut. Pertama, ASR (16) mengalami luka sobek di pinggang belakang akibat sabetan senjata tajam dan PB (24) luka di punggung, leher, serta kaki akibat pecahan beling.


© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.