BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Menjelang pelaksanaan Pilkada Ulang Kota Pangkalpinang tahun 2025, sejumlah tokoh mulai bermunculan untuk ikut dalam bursa pencalonan Wali Kota Pangkalpinang.
Salah satunya terlihat dari antusiasme pengambilan formulir pendaftaran di DPD Partai NasDem Kota Pangkalpinang.
DPD Partai NasDem Kota Pangkalpinang menjadi salah satu partai yang membuka pendaftaran bakal calon kepala daerah. Hingga akhir Maret 2025, tercatat enam orang telah mengambil formulir pendaftaran.
“Untuk per hari ini, per sebelum libur panjang lebaran kemarin, per tanggal 27 Maret itu sudah ada enam orang,” ujar Sekretaris DPD Partai NasDem Pangkalpinang, Achmad Ruspandi, kepada BangkaPos.com, Sabtu (5/4/2025).
Enam orang yang dimaksud adalah H. Alvian, Benny Batara, Meitarini, Adhy Sarphio, M. Sahri dan Brigadir Jenderal TNI (Purn) dr. Ismi Purnawan.
Diketahui, Meitarini sendiri merupakan Ketua DPD Partai Nasdem Kota Pangkalpinang. Sedangkan lima lainnya berasal dari eksternal partai.
“Kita membuka itu (pendaftaran-red) untuk putra putri Pangkalpinang,” ucapnya.
Lanjut Ruspandi, meskipun ada kader Nasdem sendiri yang ikut mengambil formulir pendaftaran, semuanya dilakukan sesuai dengan prosedur dan tidak ada yang diistimewakan.
“Untuk sementara ini yang kader (Nasdem) cuma ibu Meitarini sudah ngambil (formulir pendaftaran-red). Kita belum tau kedepannya,” sambungnya.
Kata dia, untuk pengambilan formulir pendaftaran calon Walikota Pangkalpinang di Partai Nasdem dibuka sampai tanggal 11 April 2025.
Kendati demikian, Ruspandi mengatakan masih belum tau apakah ada kemungkinan masa perpanjangan waktu atau tidak kedepannya.
“Seharusnya kan satu bulan dari tanggal 11 Maret kemarin, enggak tau nanti ada perpanjangan atau tidak karena banyak kepotong libur panjang kemarin, jadi enggak maksimal, siapa tau nanti ada perpanjangan satu minggu lagi misalnya,” jelasnya.
Ditanyai apakah enam pendaftar tersebut semuanya mendaftar sebagai Calon Walikota atau Wakil Walikota, Ruspandi menyebut bahwa saat ini masih belum diketahui.
Pasalnya, keenam pendaftar itu masih belum mengembalikan formulir pendaftaran ke Partai Nasdem.
“Karena belum ada yang mengembalikan, aku belum tau. Mereka nantikan akan menyonteng, di situ (formulir-red) kan ada Walikota dan Wakil Walikota,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ruspandi menyebut bahwa untuk kriteria Bakal Calon Walikota Pangkalpinang yang bakal mendapat rekomendasi dari Partai Nasdem harus mempunyai visi misi yang sesuai dengan visi misi Kota Pangkalpinang.
“Kalau untuk visi misi secara globalnya ya untuk memajukan Pangkalpinang, untuk lebih baik,” jelasnya.
Kata dia, pada prinsipnya partai Nasdem sama dengan partai lainnya sehingga yang menjadi patokan dari partai politik adalah sosok yang nantinya terpilih dan telah mendapatkan rekomendasi dukungan dari Nasdem, maka mau tidak mau harus di ‘Nasdemkan’.
“Mau tidak mau. Kecuali misalnya dia (bakal calon walikota-red) dari PDIP, bargaining politiknya ngambil wakilnya dari Nasdem misalnya, ada win win solusi lah, tidak semuanya dari partai itu,” tuturnya. (Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)