BANJARMASINPOST.CO.ID - Peristiwa tak menyenangkan dialami Youtuber Jajago Keliling Indonesia saat melintasi kawasan Weliman, Malaka, Nusa Tenggara Timur.
Youtuber dengan nama kanal Jajago Keliling Indonesia adalah pasangan suami istri Jhon dan Riana yang berkeliling Indonesia menggunakan mobil yang disulap menjadi campervan.
Keduanya merupakan pasutri yang berasal dari Pontianak, Kalimantan Barat dan sudah menjelajahi berbagai wilayah di Indonesia.
Perjalanan mereka keliling Indonesia dibagikan secara luas melalui video yang diunggah ke YouTube dan beragam media sosial.
Saat perjalanan di Weliman, NTT, pengalaman yang sama sekali tak mengenakkan harus dialami keduanya.
Pasalnya mobil yang ditumpangi pasangan YouTuber Jajago Keliling Indonesia tersebut dicegat dua orang tak dikenal yang kemudian melempari kendaraan mereka menggunakan batu.
Peristiwa ini dipaparkan sang youtuber melalui unggahan video di akun Facebook dan Instagram miliknya Jajago Keliling Indonesia, Sabtu (5/4/2025).
Dipaparkan peristiwa pencegatan itu terjadi pada Rabu (2/4/2025) lalu tepat di depan Puskesmas Pembantu Umalawan, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, NTT.
Kejadian bermula saat mobil yang mereka kendarai itu berangkat dari Kupang menuju Timor Leste melintasi Jalur Selatan Pulau Timor.
Namun saat melintasi Kecamatan Weliman sekitar pukul 12.57 WITA, mereka dihadang oleh dua orang pria tak dikenal.
Semula dikira hendak menyebrang, tiba-tiba kedua pria tersebut meminta mobil yang mereka kendarai berhenti.
“Aku kira kedua orang ini cuma mau nyebrang, dia cuma numpang nyebrang di tengah yaudah, tapi aku baru nyadar dia itu ngambil sesuatu, dia itu ngambil batu rupanya, terus dia nunjuk-nunjuk nyuruh kami berhenti,” terangnya.
Namun lantaran panik dan khawatir terjadi hal yang tak diinginkan, mereka pun memacu mobil mereka dan meninggalkan kedua pria tersebut.
Diluar dugaan, kedua pria itu justru melempari mobil mereka dengan batu hingga menghasilkan suara cukup keras.
Beruntung wajah kedua pelaku sempat terekam mobil sehingga mudah untuk diidentifikasi.
Akibat peristiwa tersebut, mereka pun sempat mengalami syok hingga membatalkan rencana untuk berkemah di sekitar lokasi.
Tak diketahui secara pasti motif dari kedua pelaku melakukan aksinya.
Namun tindakan keduanya dikhawatirkan dapat berdampak pada citra warga NTT yang dikenal sangat ramah.
Setelah melakukan pencarian, kedua pelaku pun berhasil diamankan oleh Polsek Weliman dan Kanit Buser untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.
Dikutip melalui kompas.com, Kapolres Malaka Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Riki Ganjar Gumilar mengatakan, dua pelaku yang ditangkap yakni Febrianus Klau (22) dan Oris Pah (22).
Febrianus Klau adalah warga Dusun Laenleten, RT 011, RW 006, Desa Umalawain, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka. Sedangkan Oris Pah, warga Kampung Detanitan, RT 006, RW 003, Desa Dolasi, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote Ndao.
AKBP Riki menyebut, dua pelaku ini melempar mobil YouTuber Jajago Keliling Indonesia di Dusun Umalawain, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka.
Atas informasi yang beredar melalui media sosial tersebut, Riki lalu memerintahkan anggotanya segera menangkap dua pelaku.
Kedua pelaku ditangkap tanpa perlawanan di Desa Umalawain, Kecamatan Weliman dan digiring ke Markas Polres Malaka untuk proses lebih lanjut.
"Mengenai proses hukum terhadap kedua pelaku tersebut masih menunggu dari pihak korban yakni pemilik akun traveler Jajago Keliling Indonesia," ungkap Riki.
Kedua pelaku bersama Kepala Desa Umalawain didampingi Kapolres Malaka telah membuat video permintaan maaf kepada pemilik akun traveler Jajago Keliling Indonesia.
Kepolisian Polres Malaka dengan cepat berhasil mengamankan dua pelaku pelemparan terhadap Traveler akun Jajago Keliling Indonesia di wilayah Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, Minggu, (06/04/2025).
Dikutip dari Facebook Humas Polres Malaka, Kisus pelemparan ini terjadi pada hari Rabu, tanggal 2 April 2025, sekitar pukul 12.57 WITA, ketika korban melakukan perjalanan dari Kupang menuju Kabupaten Malaka melalui jalur selatan (Kolbano) menggunakan kendaraan roda empat (mobil).
Saat melewati wilayah Dusun Umalawain, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka, korban menjadi sasaran pelemparan oleh oknum yang tidak dikenal.
Setelah mobil yang ditumpangi dilempar, korban merasa takut dan langsung melanjutkan perjalanan ke Kabupaten Malaka.
Korban kemudian melakukan rilis video aksi pelemparan tersebut melalui media sosial.
Atas dasar informasi yang beredar melalui media sosial, Polres Malaka di bawah pimpinan Kapolres Malaka, AKBP Riki Ganjar Gumilar, SIK, MM, mengamankan kedua pelaku pelemparan tersebut di wilayah Polsek Weliman, Polres Malaka.
Kedua pelaku yang diamankan adalah:
1. Inisial FK, 22 tahun, Katholik, alamat Dusun Laenleten, RT/RW 011/006, Desa Umalawain, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka.
2. Inisial OP, 22 tahun, Protestan, alamat Detanitan, RT/RW 006/003, Desa Dolasi, Kecamatan Rote Barat Daya, Kabupaten Rote.
Pada pukul 11.00 WITA, kedua pelaku tersebut telah dibawa dari Polsek Weliman menuju Mapolres Malaka untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Mengenai proses hukum terhadap kedua pelaku tersebut akan di proses sesuai dengan hukum yang berlaku.
(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)