CARSOME Group Inc, Google Cloud, dan Searce hari ini mengumumkan kerjasama jangka panjang untuk mendukung ekspansi dan pertumbuhan CARSOME di market di area mereka beroperasi.
Kolaborasi ini akan memanfaatkan layanan unggulan Google Cloud dalam infrastruktur modern, keamanan siber, analisis data, dan kecerdasan buatan generatif (gen AI) guna meningkatkan pengalaman jual beli dan kepemilikan mobil bagi konsumen serta dealer mobil bekas. Dengan langkah ini, CARSOME semakin memperkuat posisinya sebagai platform e-commerce mobil terintegrasi terdepan di Asia Tenggara.
Kjetil Rohde Jakobsen (Group Chief Technology Officer, CARSOME Group) mengatakan CARSOME telah mendigitalisasi industri mobil bekas dengan bantuan teknologi canggih Sejak 2015.
"Seiring dengan pertumbuhan bisnis kami yang pesat, kami melihat peluang untuk memperkuat fondasi digital agar bisa mendukung operasional yang semakin luas dan meningkatkan efisiensi. Beralih dari sistem multicloud ke Google Cloud tidak hanya membantu kami menghemat biaya berkat infrastruktur yang lebih efisien, tetapi juga memberi akses ke teknologi canggih yang aman, termasuk analisis data dan AI," katanya.
"Dengan ini, tim kami dapat menghadirkan solusi dan pengalaman yang lebih inovatif bagi pelanggan dan mitra CARSOME di seluruh kawasan, mulai dari pencarian dan listing mobil, pembiayaan dan transaksi, hingga layanan purna jual," ucapnya.
Mempercepat Pertumbuhan dengan Sistem Cloud yang Terpadu dan Aman
Pada tahun 2024, CARSOME telah menjual lebih dari 500.000 mobil sejak didirikan, dengan 150.000 mobil terjual hanya dalam tahun 2023. Untuk mendukung pertumbuhan yang pesat ini, CARSOME akan bekerja sama dengan Searce dalam konsultasi teknis dan penerapan strategi untuk beralih ke sistem cloud yang lebih terpadu.
Langkah ini mencakup pemindahan aplikasi dan database utama yang mendukung operasional dan layanan CARSOME ke infrastruktur Google Cloud workload-optimized. Dengan sistem ini, integrasi akan lebih lancar, dan pembaruan perangkat lunak dapat dilakukan secara terus-menerus menggunakan berbagai tools pengembangan dari Google Cloud.
Perpindahan ke infrastruktur cloud modern akan membuat CARSOME mengembangkan dan meluncurkan layanan baru atau yang telah diperbarui dengan lebih cepat dan dalam skala yang lebih besar. Layanan ini akan tersedia di aplikasi digital CARSOME (seperti aplikasi konsumen CARSOME, CARSOME CARagent, CARSOME CARdealer), fasilitas perbaikan, pusat inspeksi, dan experience center. Tujuannya adalah untuk melayani pembeli, penjual, dan dealer mobil bekas dengan lebih baik.
Untuk meningkatkan keamanan, memenuhi aturan yang berlaku, dan memperkuat kepercayaan pelanggan, CARSOME menggunakan fitur kontrol akses data bawaan dan Security Command Center dari Google Cloud. Fitur-fitur ini membantu mendeteksi dan merespons ancaman keamanan tingkat lanjut di seluruh sistem cloud CARSOME yang terintegrasi.
Yash Thakker(Director, Solutions Consulting, Asia Pacific, Searce) mengatakan Searce bangga dapat memfasilitasi CARSOME dalam menyatukan sistem cloud-nya, yang dapat menghemat biaya cloud hingga 30 persen. Penghematan itu bisa dialokasikan untuk inovasi strategis lain yang mendukung pertumbuhan bisnis, seperti pengembangan agen AI percakapan (conversational AI agents) generasi terbaru yang dapat menangani pertanyaan pelanggan secara otomatis dan efektif.
"Dengan begitu, tim layanan pelanggan CARSOME bisa lebih fokus menangani masalah yang lebih kompleks. Dengan tim ahli bersertifikasi, Searce siap mendukung migrasi infrastruktur perusahaan ke Google Cloud serta penerapan teknologi AI canggih dari Google Cloud," ujarnya.
Mendorong Inovasi Skala Besar dengan Platform Data Perusahaan dan AI Terpadu
Selain siklus pengembangan perangkat lunak yang dipercepat dan perkiraan penghematan biaya, perpindahan CARSOME ke Google Cloud akan memberikan akses ke insights mendalam yang memungkinkan pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik dan keterlibatan pelanggan yang sangat personal. Hal ini merupakan hasil dari data pihak pertama CARSOME yang disimpan di platform BigQuery Google Cloud, yang terintegrasi dengan platform Looker Google Cloud untuk kecerdasan bisnis dan Google Marketing Platform.
Melalui integrasi bawaan antara BigQuery dan platform Vertex AI Google Cloud, CARSOME dapat memproses dan mengalirkan data dalam semua format (yaitu, terstruktur dan tidak terstruktur) secara terpusat untuk meningkatkan kinerja aplikasi AI yang ada, meliputi:
● Mesin penetapan harga eksklusif yang memprediksi nilai mobil yang realistis dan optimal berdasarkan model, usia, jarak tempuh, dan berbagai faktor lainnya, memastikan pembeli dan penjual mobil bekas mendapatkan penawaran terbaik.
● Sistem analisis foto yang secara otomatis menyamarkan nomor plat mobil, menjaga privasi pelanggan dan menyederhanakan proses inspeksi yang memastikan mobil bekas memenuhi standar keselamatan dan kualitas sebelum dapat diperbarui dan dijual.
● Solusi pusat kontak berbasis AI generatif yang otomatis mengevaluasi interaksi pelanggan dan memberikan rekomendasi yang ditargetkan untuk meningkatkan kinerja agen layanan pelanggan.
CARSOME juga memanfaatkan BigQuery dan Vertex AI Agent Builder untuk menanamkan kemampuan pencarian semantik (semantic search) ke dalam tools internalnya. Hal ini akan memungkinkan karyawan di seluruh departemen dan fungsi untuk mengambil informasi yang relevan dari basis pengetahuan perusahaan CARSOME yang luas dan terus berkembang.
Dengan AI generatif yang mengubah tugas pengambilan informasi yang memakan waktu berjam-jam menjadi pencarian cepat atau eksplorasi percakapan, tim pemasaran dan produk, misalnya, dapat lebih mudah membuat konten edukasi dan solusi yang ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan pembeli dan penjual mobil yang terus berubah.
"Bersama dengan Searce, kami berharap dapat menyelesaikan konsolidasi cloud CARSOME dan memajukan roadmap inovasinya, yang mencakup pemanfaatan AI generatif dan agentic AI untuk menciptakan pengalaman transaksi dan kepemilikan mobil yang lebih personal dan lancar, serta memberikan pendorong pertumbuhan baru bagi bisnisnya," ucapnya.