BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Jelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Banjarbaru, proses pelaksanaan sortir dan pelipatan surat suara sudah dilakukan, Kamis (10/4). Proses sortir dan pelipatan surat suara yang dijaga ketat aparat Polresta Banjarbaru, dilakukan di Gudang Logistik KPU Banjarbaru, Kemuning, Banjarbaru.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kalimantan Selatan (Kalsel), M Fahmi Failasopa mengatakan sortir dan pelipatan surat suara ini dilaksanakan hanya satu hari dengan melibatkan 50 orang dari warga sekitar.
Surat suara tersebut sesuai amar putusan Mahkamah Kontitusi (MK), yaitu harus mencantumkan gambar pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Erna Lisa Halaby-Wartono dan satu kolom kosong tanpa gambar.
“Sebanyak 50 petugas ini, satu petugas berhak melipat 2 box surat suara dengan jumlah satu box isinya 2 ribu lembar surat suara,” ujarnya.
Fahmi mengatakan jumlah surat suara yang di sortir dan dilipat sebanyak 102 box. “Sebelum proses sortir dan lipat, para petugas ini juga telah diberikan imbauan bahwa jika menemukan surat suara yang rusak agar tidak dilipat karena itu dikategorikan surat suara rusak,” ujarnya.
Ia mengatakan tak hanya itu, para petugas sebelum mulai melakukan sortir dan lipat sudah diperiksa oleh petugas.
Ia mengatakan petugas-petugas yang dilibatkan ini juga bukan petugas yang baru, mereka sudah terlibat dalam proses pelipatan dan sortir surat suara pada pemilu sebelumnya. “Jadi, mereka ini bukan orang-orang baru. Sudah ada pengalaman sebelumnya terkait sortir dan lipat surat suara ini,” jelasnya.
Hal ini diakui seorang petugas pelipat surat suara, Ayu. Dia mengakui sudah punya pengalaman dalam proses lipat dan sortir surat suara ini karena sebelumnya sudah pernah terlibat. “Sejauh ini tidak ada kendala, prosesnya masih berlangsung dan Alhamdulillah lancar,” tambahnya.
Selain surat suara, logistik lain untuk keperluan PSU terus berdatangan. Kemarin datang juga 413 kotak suara di Gudang Logistik KPU Banjarbaru.
Dirinci M Fahmi Failasopa, jumlah kotak suara yang datang sebanyak 403 buah, ditambah 10 kotak rekap. “Jumlah ini disesuaikan dengan total Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan menggelar PSU di Kota Banjarbaru,” ujarnya.
Fahmi mengatakan kotak suara ini tiba Rabu (9/4) dan langsung dikirim ke Gudang Logistik KPU Banjarbaru. “Selanjutnya, akan dilakukan perakitan kotak suara hari ini juga. Petugas dari KPU Kalsel yang akan diturunkan untuk menyelesaikannya dalam satu hari, bersamaan dengan sortir dan pelipatan surat suara,” ujarnya.
Ia mengatakan setelah selesai dirakit, kotak suara akan diisi dengan surat suara yang sudah disortir dan dilipat, termasuk formulir untuk masing-masing TPS.
Tak hanya KPU Kalsel yang sibuk, jelang PSU. Bawaslu Banjarbaru juga intens melakukan kordinasi pencegahan pelanggaran termasuk instruksi kepada Ketua dan anggota Panwascam se-Kota Banjarbaru.
Ketua Bawaslu Banjarbaru, Noor Ikhsan mengakui bahwa instruksi ini berkaitan dengan mulai maraknya pemasangan alat peraga kampanye atau sejenis di Banjarbaru. “Instruksi ini untuk menjaga kondusifitas pelaksanaan PSU di Kota Banjarbaru,” jelasnya.
Sementara sebelumnya KPU Kalsel gelar silaturahmi sekaligus kordinasi terkait persiapkan pelaksanaan PSU pada 19 April 2025 mendatang dengan Pj Wali Kota Banjarbaru.
Ketua KPU Kalsel, Andi Tenri Sompa datang bersama empat Komisioner lainnya yakni Arif Mukhyar, Nida Guslaili Rahmadina, Riza Anshari dan Fahmi Failasopa.
Pj Wali Kota Banjarbaru, Subhan Nor Yaumil menyatakan, pihaknya memastikan tidak ada kekurangan terkait kesiapan KPU Kalsel menghadapi PSU Banjarbaru mendatang. “Jika ada kekurangan dapat segera disampaikan sehingga Pemko Banjarbaru dapat support. Nanti tinggal mereka berkoordinasi dengan Kepala Kesbangpol Banjarbaru,” katanya. (nan)