TRIBUNWOW.COM - Berikut sosok Iran Junior, permata Madura United yang menjadikan PSIS Yogyakarta dan Barito Putera saling sikut dalam bursa transfer Liga 1.
Rumor transfer ini semakin menguat lantaran melihat kontrak Iran Junior yang akan segera berakhir pada 31 Mei 2025 di Madura United.
Tanpa biaya transfer, PSIM Yogyakarta dan Barito Putera bisa langsung melayangkan tawaran untuk mengamankan tanda tangan Iran Junior.
Kini, yang jadi pertanyaan adalah siapa yang mampu menggoda Iran Junior dengan tawaran gaji dan nilai kontrak lebih menggiurkan?
Tentu saja, persaingan antara kedua tim yang tengah memperebutkan sang bintang ini semakin menarik untuk disimak.
Apa kedua tim berhasil menggoda Iran Junior? Atau justru Madura United membentengi sang pemain dengan tawaran perpanjangan kontrak lebih baik?
Lahir di Sao Paulo, Brasil, pada 10 Oktober 1995, Iran da Conceicao Goncalves Junior atau yang akrab disapa Iran Junior, saat ini berusia 28 tahun dan tengah berada di puncak kematangan kariernya sebagai pesepakbola profesional.
Karier profesional Iran dimulai pada 1 Januari 2016 saat ia bergabung dengan Ponte Nova, sebuah klub lokal di Brasil.
Di sana, bakatnya mulai terasah dan diperhatikan banyak pihak tak lama berselang, ia melanjutkan kiprah ke Nacional-MG, klub yang juga berkompetisi di Liga Brasil.
Musim 2017/2018 menjadi titik balik, saat Iran Junior kembali ke Ponte Nova untuk memperkuat lini tengah hingga akhir musim.
Namun ambisinya tak berhenti di sana Iran Junior terus berkelana memperkuat sejumlah tim di tanah kelahirannya, termasuk America-PE dan America TO-MG, sebelum akhirnya memilih petualangan baru ke luar negeri.
Setelah malang melintang di sejumlah klub Brasil, Iran Junior menjajal tantangan baru demi memperluas pengalamannya sebagai pesepakbola profesional.
Pemain kelahiran São Paulo ini sempat memperkuat tim kampung halamannya, AA Francana, sebagai bentuk loyalitas terhadap akar kariernya.
Langkah terakhir Iran Junior di tanah Brasil tercatat saat membela Barretos-SP, hingga awal tahun 2019.
Tak lama kemudian, gelandang serang dengan tinggi badan 1,76 meter itu mengambil langkah besar dengan hijrah ke Eropa.
Negara tujuan pertamanya adalah Albania, di mana ia bergabung dengan klub KS Besa.
Meski hanya bertahan semusim, penampilannya cukup meyakinkan hingga menarik perhatian klub lain.
Pada musim 2020/2021, ia resmi berseragam KF Teuta, yang juga berlaga di kompetisi tertinggi Albania.
Petualangan Iran berlanjut ke Kosovo, di mana ia menorehkan pengalaman selama tiga musim penuh.
Ia bergantian memperkuat tiga klub berbeda KF Ulpiana, FC Drita, dan terakhir KF Dukagjini, yang memperkaya pengalamannya di panggung sepak bola Eropa Timur.
Tahun 2024 menjadi awal baru bagi Iran Junior pada 14 Juli 2024, ia resmi bergabung dengan Madura United.
Nama lengkap : Iran da Conceicao Goncalves Junior
Tanggal lahir / Umur : 10 Oktober 1995 (29)
Tempat kelahiran : Sao Paulo
Tinggi : 1,76 m
Kewarganegaraan : Brasil
Posisi : Gelandang serang
Kaki dominan : Kanan
Agen pemain : MAI Sports
Klub saat ini : Madura United FC
Bergabung : 14 Juli 2024
Kontrak berakhir : -
Harga pasaran saat ini : Rp 2,17 miliar
Madura United: 29 pertandingan, 4 gol, 3 assist, 1.809 menit bermain.
KF Dukagjini: 28 pertandingan, 1 gol, 3 assist, 5 kartu kuning, 1.302 menit bermain.
FC Drita Gjilan: 14 pertandingan, 2 gol, 1 assist, 1 kartu kuning, 147 menit bermain.
KF Ulpiana: 33 pertandingan, 5 gol, 2 assist, 2.849 menit bermain.
KF Teuta: 12 pertandingan, 1 gol, 0 assist, 1 kartu kuning, 342 menit bermain.
KS Besa: 1 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 11 menit bermain.
American FUtebol Clube: 6 pertandingan, 0 gol, 0 assist, 1 kartu kuning, 358 menit bermain.
(TribunWow.com/Peserta Magang dari Universitas Muhammadiyah Karanganyar/Nazwa Salsabilah)