Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Penyanyi sekaligus pencipta lagu Rieka Roeslan memastikan tidak ada masalah terkait royalti dalam proses remake lagu 'Dahulu' yang kini dikemas ulang oleh penyanyi Shanty.
Rieka menyebut, komunikasi yang baik menjadi kunci utama kelancaran kerja sama tersebut. Dia menegaskan bahwa hubungannya dengan Shanty sudah terjalin selama 25 tahun dan tetap terjaga dengan baik hingga kini.
“Jadi kalau tadi saya bilang saya tuh mengenal Shanty sudah 25 tahun, kita tidak pernah putus komunikasi,” kata Rieka di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (18/4/2025).
Mantan personil The Groove ini juga menyampaikan bahwa pembicaraan soal royalti dan hak pertunjukan atau performing rights sudah dibicarakan secara terbuka dan transparan.
“Dengan Shanty kita selalu komunikasi, ‘Teh, kita baiknya kayak gimana?’ Saya selalu berkomunikasi, jadi tidak ada masalah. Alhamdulillah penyanyi-penyanyi yang saya ciptakan lagunya baik-baik saja,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Rieka menyebut bahwa Shanty sangat memahami perjuangannya sebagai pencipta lagu, dia pun menghormatinya. Dengan begitu, kerja sama ini berjalan lancar tanpa hambatan berarti.
“Shanty sudah mengerti dengan apa yang saya perjuangkan dengan teman-teman, jadi pastinya tidak akan jadi sulit,” tutur Rieka.
Menurut Rieka, remake lagu Dahulu oleh Shanty menjadi bukti bahwa hubungan antara penyanyi dan pencipta lagu bisa tetap harmonis asalkan masing-masing pihak saling menghargai.
“Ini adalah bukti bahwa sebenarnya penyanyi dan pencipta lagu tidak ada apa-apa. Kita masih bisa bekerja, kita masih bisa menulis karya bersama-sama, kita masih bisa ngobrol apa yang terbaik ke depan,” lanjut Rieka.
Di tengah isu soal royalti dan hak pertunjukan, Rieka menyampaikan pandangannya bahwa komunikasi menjadi solusi utama. Ia juga mengingatkan bahwa penyanyi dan pencipta lagu adalah dua profesi yang saling membutuhkan.
“Jadi tidak usah ditakutkan. Penyanyi butuh penulis lagu, penulis lagu butuh penyanyi,” tegasnya.
Sebagai anggota Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI), Rieka memang aktif memperjuangkan sistem yang lebih adil dalam distribusi royalti. AKSI sendiri tengah berupaya membenahi sistem pembayaran royalti dan performing rights yang selama ini dinilai kurang transparan dan merugikan para pencipta lagu.
Kasus royalti yang sempat mencuat antara Agnez Mo dan Ari Bias menjadi salah satu puncak dari persoalan tersebut. Rieka berharap dengan adanya kolaborasi dan komunikasi yang baik antara penyanyi dan pencipta lagu, masalah-masalah serupa tidak lagi terjadi di masa depan.