Bandara Kertajati Bakal Dijadikan Pusat Perawatan dan Perbaikan Helikopter hingga Pesawat
Seno Tri Sulistiyono April 22, 2025 11:36 AM

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati akan dijadikan sebagai pusat perawatan dan perbaikan pesawat yang strategis, mulai dari helikopter hingga pesawat komersial.

Rencana tersebut sejalan dengan upaya pemerintah mengoptimalkan peran BIJB Kertajati sebagai pusat industri dirgantara nasional dan motor penggerak kawasan Rebana.

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan BIJB Kertajati seringkali menjadi studi kasus bahwa ada infrastruktur megah, besar, dan berkelas internasional, yang masih belum bisa digunakan secara optimal.

Hal itu ia sampaikan dalam acara Penandatanganan Perjanjian Induk dan Nota Kesepahaman MRO Aerospace Park Kertajati, yang digelar di Majalengka, Jawa Barat, Senin (21/4/2025).

"Artinya ada hal-hal yang perlu kita carikan solusi bersama,” katanya dikutip dari siaran pers pada Selasa (22/4/2025).

Pengembangan fasilitas Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) berstandar internasional sendiri akan dimulai dari sektor helikopter atau rotary wing.

Fasilitas MRO yang akan dibangun bekerja sama dengan GMF AeroAsia diproyeksikan menjadi pusat perawatan dan perbaikan pesawat yang strategis, mulai dari helikopter hingga pesawat komersial.

Langkah ini, kata AHY, adalah bagian dari upaya menjadikan Kertajati sebagai simpul penting dalam ekosistem penerbangan nasional.

“Kalau dikembangkan di sini, dimulai dari rotary wing, dari helikopter dulu, mudah-mudahan ke depan ada fixed wing dan seterusnya," ujar AHY.

"Ya mudah-mudahan ini akan hidup dan memang sesuai dengan kebutuhan kita,” ucapnya.

Pria yang juga Ketua Umum Partai Demokrat itu menekankan bahwa pembangunan infrastruktur seharusnya diiringi dengan pengembangan kawasan dan ekosistem industri yang mendukung.

Menurut dia, kawasan Rebana seperti Subang, Sumedang, dan Cirebon Raya harus terhubung dalam satu visi pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Ia juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama memastikan bahwa investasi negara pada proyek seperti BIJB Kertajati dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

"Kolaborasi antarlevel pemerintahan, BUMN, swasta, hingga akademisi merupakan kunci utama keberhasilan transformasi Kertajati menjadi pusat industri dirgantara yang unggul," kata AHY.

Aerospace Park Kertajati akan menjadi model pertama perencanaan dan pengelolaan kawasan industri dirgantara berkelanjutan di Indonesia.

Proyek ini telah dimasukkan dalam RPJMN 2025–2029 dan peta jalan industri kedirgantaraan 2025–2045.

 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.