TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua tokoh partai politik dari PDIP dan Partai Amanat Nasional (PAN) meninggal mendadak saat menyampaikan pidato di depan publik pada hari yang sama, Minggu, 27 April 2025.
Keduanya meninggal saat menghadiri kegiatan serupa, yakni halal bihalal bersama masyarakat.
Peristiwa pertama menimpa politisi PDIP yang juga menjadi Ketua Panitia Halal Bihalal PDI Perjuangan (PDIP) Brando Susanto.
Dia meninggal dunia saat sedang memberikan sambutan dalam acara Halal Bihalal DPD PDI Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta di Jakarta International Velodrome, Jakarta Timur, Minggu (27/4/2025).
Acara Halal bihalal tersebut dimulai pukul 11.00 WIB dihadiri sejumlah relawan PDIP yang kompak menggunakan kaos berwarna khas partai berwarna merah berlogo banteng.
Gubernur Jakarta Pramono Anung dan Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno mulai memasuki panggung acara dengan diiringi ondel-ondel dan disambut riuh tepuk tangan relawan yang hadir.
Acara kemudian dimulai dengan sambutan Ketua Panitia sekaligus Anggota Komisi C Fraksi DPRD Jakarta Brando Susanto. Saat baru memberikan sambutan 2 menit di atas panggung, pidato Brando tiba-tiba berubah jadi pelan dan terbata-bata.
Suaranya kemudian semakin kecil dan Brando Susanto langsung jatuh tersungkur. Suasana yang semula riang berubah menjadi hening, seketika semua hadirin terkejut.
Gubernur Jakarta Pramono Anung dan sang istri, Rano Karno, Ketua DPD PDIP Adi Wijaya, Ketua Fraksi PDIP DPRD Jakarta Pantas Nainggolan yang berada di atas panggung juga langsung terkejut.
Satuan Tugas Pengamanan (Satgas) PDIP dan para Anggota DPD PDIP Jakarta langsung membantu dan membawanya ke Rumah Sakit (RS) Columbia Asia Pulomas.
Kemudian, Pramono-Rano memberikan sambutan kepada ratusan relawan. Baru berjalan 5 menit sambutan dihentikan karena Brando Susanto meninggal dunia saat akan dilarikan ke rumah sakit.
Suasana semangat dan riuh seketika berubah menjadi haru, Pramono-Rano seketika langsung meminta relawan untuk berdoa bersama.
Wajah Pramono-Rano nampak terkejut dan menitihkan air mata.
“Innalillahi wainnailaihi rojiun, sahabat kita, teman kita, ketua panitia kita, kita saksikan bersama tadi tengah memberikan sambutan saya mendapatkan kabar kalau sahabat kita Brando meninggal dunia."
"Saya mengajak untuk mendoakan semoga Brando mendapatkan surga atas apa yang telah diberikan. Alfatihah,” ucap Pramono sembari matanya berkaca-kaca.
“Kita tidak boleh menyerah, kita harus tetap bekerja karena apa yang dilakukan sahabat kita Brando merupakan contoh bagi kita semua bekerja sampai dengan akhir hayat,” tambah Pramono dengan suara parau.
Sambutan selesai dan Pramono-Rano langsung menuju rumah sakit dan acara dihentikan.
Peristiwa kedua menimpa mantan Ketua DPW PAN Sumatera Utara yang juga mantan anggota DPRD Medan dan DPRD Sumut, Zulkifli Husein.
Dia meninggal Minggu (27/4/2025) siang pukul 12.15 WIB di RS Bunda Thamrin Medan usai menyampaikan pidato di acara Halal Bihalal Masyarakat Pidie Raya (Maspira).
Dalam acara tersebut, Zulkifli Husein diminta naik ke panggung memberikan sambutan di podium mewakili pengurus.
Di awal sambutannya, Zulkifli sempat mendapat tepuk tangan hadirin. Namun saat akan melanjutkan pidatonya, baru mengucapkan beberapa kalimat, badan Zulkifli tiba-tiba ambruk.
Dalam rekaman video yang viral di media sosial, Zukifli Husein terjatuh bersama podium kayu tempat di berdiri.
Panitia dan para tetamu yang hadir di acara halal bihalal tersebut kemudian bergegas mengangkat
tubuh Zulkifli Hasan untuk memberikan pertolongan darurat.
Zulkifli kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Bunda Thamrin namun nyawa Zulkifli Husein tidak tertolong. Almarhum meninggal dunia pukul 12.15 WIB.
Jenazah almarhum Zulkifli Husein kemudian disemayamkan di rumah duka di Jl. Gedung Arca, Medan, dan akan dimakamkan hari ini, Senin, 28 April 2025 usai salat Dzuhur.
Selain aktif di DPW PAN Sumatera Utara dan jadi anggota DPRD Sumut, Zulkifli Husein juga aktif berbagai organisasi seperti di DPP Aceh Sepakat.
Laporan Reporter Yolanda Putri Dewanti/*