Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Eklesia Mei

POS-KUPANG.COM, KUPANG - Menggelar pameran perumahan terbesar di NTT, Real Estate Indonesia (REI) NTT menargetkan sebanyak 250 unit rumah terjual.

Hal ini disampaikan Ketua REI NTT, Bobby Pitoby dalam acara pembukaan Expo REI tahun 2025 di Lippo Plaza Mall Kupang, Senin (28/4/2025).

Pameran ini merupakan kerja sama antara REI NTT bersama BPJS Ketenagakerjaan yang berlangsung dari 28 April hingga 11 Mei 2025.

“Dalam Expo ini kita targetkan sebanyak 250 unit rumah yang bisa terjual atau sekitar Rp 40 miliar hingga Rp 45 miliar perputaran uang dalam pameran ini,” kata Bobby.

Bobby menyebut, pameran perumahan yang digelar tersebut juga merupakan untuk pertama kalinya di Indonesia REI NTT menggandeng BPJS Ketenagakerjaan.

“Expo REI ini merupakan perdana yang kami lakukan dengan bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan mereka juga pertama kalinya melakukan Expo bersama kami,” ucap Bobby.

Menurut Bobby, dengan adanya pameran tersebut juga menjadi hal baik karena perputaran ekonomi yang cukup signifikan.

Namun, lebih penting dari itu juga tujuan utama pameran merupakan untuk merumahkan masyarakat yang berpenghasilan rendah di NTT.

“Kalau masyarakat NTT banyak yang sudah punya rumah maka bisa mengubah keadaan ekonomi di NTT dan juga bisa menekan angka kemiskinan di NTT,” ujarnya.

Bobby menyebut, sebanyak 14 developer yang bergabung dalam EXPO REI tersebut dengan jumlah lokasi perumahan sebanyak 28 lokasi.

Dia pun meminta dukungan pemerintah terkait dengan urusan perijinan bagi masyarakat yang hendak memiliki rumah.

“Kita adalah pelaku usaha dan investor lokal dan kita cuman berinvestasi di NTT. Jadi kami mohon dukungan dari pemerintah dalam hal perijinan dalam hal mengurus Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) agar bisa ditindaklanjuti juga di NTT,” ujarnya.

Pameran ini secara resmi dibuka oleh Gubernur NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur NTT, Linus Lusi.

Pameran ini disponsori oleh Bank BTN, SKI atau Semen Kupang Indonesia, Askrindo dan Avian Brands. (mey)