Polisi masih melakukan pendalaman terkait kasus tabrak lari yang melibatkan mobil BYD dengan Chevrolet di Tol Pluit. Tim Traffic Accident Analysis (TAA) pun ikut diterjunkan.
"Sampai saat ini kami masih mendalami CCTV dan nanti ke depan kami akan melibatkan TAA dari Subdit Gakkum Polda Metro Jaya," kata Kasat Lantas Wilayah Jakarta Utara AKBP Donni Bagus Wibisono kepada wartawan, Senin (5/5/2025).
Donni menjelaskan penerjunan tim TAA dari Subdit Gakkum Polda Metro Jaya dilakukan untuk mengetahui kecepatan mobil BYD saat menabrak Chevrolet hingga melukai bayi.
"Untuk dapat diketahui berapa kecepatan saat melintas," jelas Donni.
Identitas pengemudi BYD pelaku tabrak lari di Tol Pluit diketahui seorang wanita berinisial I. Saat ini I masih berada di rumah sakit di kawasan Gading Serpong.
"Untuk Saudari I sampai saat ini masih menjalani pengobatan di RS di Gading Serpong," kata Kasat Lantas Jakarta Utara AKBP Donni Bagus Wibisono kepada wartawan, Senin (5/5).
Identitas pengemudi ini diketahui setelah polisi memintai keterangan pemilik mobil berinisial A. A tak lain adalah suami daripada I.
"(Hubungan I dan A) suami istri," ucap Donni.
Menurut keterangan A, istrinya itu saat ini masih di rumah sakit karena mengalami trauma.
"Infonya sakit masih trauma, keterangan dari suaminya," ujarnya.
Polisi telah melayangkan panggilan untuk wanita I terkait kecelakaan tersebut. Rencananya I akan diperiksa pada Rabu, 7 Mei.
Saat ditanya apakah wanita I dalam kondisi mabuk saat terlibat kecelakaan tersebut, Donni belum bisa memastikannya. Pihak kepolisian akan mendalami keterangan I pada saat pemeriksaan nanti.
"Kami masih mendalami, karena kami belum bisa ambil keterangan dari Saudara I, tapi kami sudah mengirimkan panggilan untuk diperiksa Hari Rabu," tuturnya.