Menteri ATR/BPN Serahkan Sertipikat Konsolidasi Tanah 70 Hektare di Parangtritis Bantul
GH News May 10, 2025 10:04 PM

TIMESINDONESIA, BANTUL – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, menyerahkan sertipikat hasil Konsolidasi Tanah seluas 70 hektare kepada masyarakat di Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Sabtu (10/5/2025). Penyerahan dilakukan di Balai Kalurahan Parangtritis sebagai bagian dari program Konsolidasi Tanah Nasional.

Nusron menjelaskan bahwa lahan yang dikonsolidasikan merupakan tanah tutupan peninggalan zaman Jepang yang sebelumnya tidak memiliki akses dan belum dimanfaatkan secara optimal.

“Konsolidasi tanah ini adalah upaya merekayasa tanah agar bisa diakses dan dimanfaatkan oleh masyarakat. Alhamdulillah, dari program ini telah berhasil dikonsolidasikan seluas 70 hektare, lengkap dengan fasilitas umum seluas 17 hektare,” ujarnya.

Ia menambahkan, fasilitas umum tersebut nantinya bisa dimanfaatkan untuk pembangunan jalan, sekolah, masjid, taman bermain, hingga lapangan olahraga. Rencana pemanfaatan akan dibahas melalui forum Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) mulai dari tingkat desa hingga kabupaten. 

“Semua akan diserahkan kepada warga dan tentu akan dirancang bersama Pak Bupati melalui Musrenbangdes, Musrenbangcam, hingga Musrenbang Kabupaten Bantul,” imbuhnya.

Menteri-Agraria-dan-Tata-Ruang_Kepala-Badan-Pertanahan-Nasional-ATR_BPN-Nusron-Wahid-menyerahkan-sertipikat-hasil-Konsolidasi-Tanah-seluas-70-hektare-kepada-masyarakat-di-Kalurahan-Parb490c9bcd9373911.jpg

Direktur Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan (Dirjen PTPP), Embun Sari, mengatakan bahwa sertipikat yang diserahkan merupakan hasil penataan ulang atas lahan yang oleh masyarakat dikenal sebagai “tanah tutupan Jepang”.

“Akhirnya penantian masyarakat sejak tahun 1943 membuahkan sertipikat hasil Konsolidasi Tanah. Ini sudah terbit 811 bidang yang akan diserahkan langsung oleh Pak Menteri Nusron,” terang Embun.

Ia menjelaskan, lahan yang berhasil dikonsolidasi meliputi area pertanian, permukiman, serta fasilitas sosial dan umum. Menurutnya, keberhasilan program ini tidak lepas dari kerja sama semua pihak, terutama dukungan dari pemerintah daerah.

Selain menghadiri penyerahan sertipikat di Parangtritis, Menteri Nusron dijadwalkan mengunjungi Kampus Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN) Yogyakarta. Di sana, ia akan memberikan arahan kepada jajaran pengurus pusat dan daerah Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Agraria (KAPTI-Agraria) dalam rangka musyawarah nasional organisasi tersebut. (*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.