TIMESINDONESIA, JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan penghormatan terakhir kepada almarhum Mayjen TNI (Purn.) Eddie Marzuki Nalapraya dalam acara persemayaman di Padepokan Pencak Silat, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Selasa (13/5/2025) sore.

Presiden Prabowo mengenang Eddie Marzuki sebagai patriot sejati dan pemimpin yang memiliki jiwa pejuang. Menurutnya, almarhum adalah sosok yang patut dikenang karena dedikasi dan keteladanannya dalam membela serta memajukan bangsa.

“Beliau adalah seorang pejuang bangsa yang ikut dalam perang kemerdekaan Republik Indonesia. Beliau meniti karier dari bawah sebagai seorang prajurit sampai tingkat jenderal,” ujar Presiden RI Prabowo.

Prabowo juga mengenang almarhum sebagai pribadi yang rendah hati, rajin, dan penuh semangat, terutama dalam mengembangkan dan mengangkat pencak silat ke tingkat nasional maupun internasional. Ia menegaskan bahwa pencak silat merupakan warisan budaya yang penting untuk dijaga.

"Pencak silat adalah sangat penting dalam mempertahankan kepribadian bangsa Indonesia. Pencak silat ilmu bela diri, bela diri adalah bagian dari membela negara, bela diri adalah bagian dari olah keprajuritan, semangat dan kemampuan ini sangat penting dalam mempertahankan semangat patriotisme suatu bangsa," katanya.

Presiden juga menyinggung penghargaan negara kepada almarhum berupa Bintang Mahaputera, yang dianugerahkan pada 10 Agustus 2010, sebagai bentuk pengakuan atas jasa luar biasa Eddie Marzuki bagi bangsa dan negara.

Prabowo menyampaikan belasungkawa mendalam atas nama pemerintah, masyarakat pencak silat Indonesia dan dunia, serta secara pribadi.

“Selamat jalan Pak Eddie. Menghadaplah kepada Panglima yang tertinggi, Allah SWT. Hanya kepada-Nya kita berdoa, dan pada akhirnya kepada-Nya pula kita akan kembali,” tuturnya. (*)