Polbangtan Malang Gagas Business Sharing dengan Alumni, Mahasiswa Makin Termotivasi
GH News May 19, 2025 04:05 PM

TIMESINDONESIA, MALANG – Politeknik Pembangunan Pertanian Malang (Polbangtan Malang), khususnya Program Studi Agribisnis Peternakan berkomitmen menumbuhkan wirausahawan muda peternakan. Komitmen tersebut diwujudkan dengan mengadakan kegiatan "Business Sharing Polbangtan Malang dan Direksi Tiga Raja Farm" di Diorama Polbangtan Malang, Kamis (15/05/2025) lalu.

Kegiatan tersebut dilakukan oleh Prodi Agribisnis Peternakan dengan sinergi bersama Direksi Tiga Raja Farm. Salah satunya yaitu alumni Polbangtan Malang selaku owner. Bersama dengan Kepala Bidang Hukum, Keuangan, dan Perencanaan Bisnis.

Kegiatan ini merujuk pada pengembangan kurikulum dan program kerja Agribisnis Peternakan dengan output menciptakan lulusan sebagai job creator. 

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan menyatakan, pendidikan vokasi punya peran penting menghasilkan petani milenial yang berjiwa entrepeneur.

Polbangtan-Malang-2.jpg

"Melalui pendidikan vokasi, kita menghubungkan kampus dengan industri-industri agar lulusannya sesuai kebutuhan dan siap untuk hal-hal yang baru," kata Mentan Amran.

Sejalan dengan Mentan, Kepala Badan PPSDMP, Idha Widi Arsanti mengatakan petani milenial merupakan ujung tombak pembangunan pertanian.

“Kalian harus menjadi qulified job seekers dan job creator. Kalian harus bisa menjadi SDM pertanian yang profesional, mandiri, berdaya saing, dan berjiwa entrepreneurship yang tinggi, karena hal itu akan mampu menggenjot produktivitas dan ekspor komoditas pertanian," kata Santi.

Kepala Program Studi Agribisnis Peternakan Dewi Ratih Ayu Daning, menyampaikan bahwa mahasiswa harus memiliki semangat berwirausaha dan menciptakan lapangan pekerjaan sebagai kontribusi nyata mahasiswa selaku agen perubahan

"Mahasiswa diharapkan dapat memiliki minat dan semangat dalam berwirausaha khususnya di bidang Peternakan. Karena pendidikan kita diharapkan menghasilkan output job creator untuk menciptakan lapangan pekerjaan sebagai kontribusi nyata mahasiswa selaku agen perubahan." harap Daning.

Polbangtan-Malang-3.jpg

Dilanjutkan dengan pemaparan dari Owner Tiga Raja Farm, Irza Firmansyah Borneo Putra, bahwa begitu besar peluang bagi Agripreneur atau Pengusaha Peternakan. Selain itu juga disampaikan motivasi serta tekad menjadi Agripreneur bagi anak muda.

"Menjadi seorang Agripreneur merupakan peluang dengan proyeksi jangka panjang. Jangan pernah takut untuk memulai. Matangkan konsep dan sistem. Setelah itu berjalanlah dan siap menerjang segala tantangan di depan." ungkap Irza. 

Diperkuat dengan pembekalan oleh Muhammad Rafi Putraanto sesuai dengan bidangnya mengenai hukum, keuangan, dan perencanaan bisnis. Bahwa aspek tersebut merupakan fundamental dalam menjalankan bisnis. Ditambah dengan skill komunikasi bisnis dan negosiasi untuk meyakinkan investor dan customer.

"Pengusaha harus memahami fundamental bisnis mengenai hukum, keuangan, dan perencanaan bisnis. Dikombinasikan dengan skill komunikasi bisnis dan negosiasi untuk meyakinkan investor dan customer." kata Rafi.

Kegiatan tersebut mendapat respons antusiasme mahasiswa begitu tinggi. Bahkan memiliki minat untuk berwirausaha sejak dini dan ingin diberikan wadah untuk mentoring pendampingan selama masa kuliah. Sehingga setelah lulus nanti dapat menjadi wirausahawan muda peternakan yang memiliki kapabilitas di bidangnya.(*)

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.