Ruben Amorim Sinyal Rombak Habis-habisan Manchester United Usai Juara Liga Europa Direbut Tottenham
Murhan May 22, 2025 07:53 AM

BANJARMASINPOST.CO.ID - Pelatih Manchester United Ruben Amorin memberi sinyal bakal merombak habis-habisan skuadnya menghadapi musim depan.

Ini muncul dalam komenmtarnya terkait kekalahan anak asuhnya dari Tottenham Hotspur di partai final Liga Eropa 2024/2025, Kamis (22/5/2025) dini hari WIB.

Diketahui, bermain di Stadion San Mames, Manchester United takluk skor 1-0 dari Spurs.

Gol semata wayang Spurs diciptakan oleh Brennan Johnson pada penghujung interval pertama (43').

Pemain 20 tahun menyelesaikan umpan Pape Matar Sarr yang menyasar tiang jauh gawang Andre Onana.

Dengan gaya menjatuhkan diri, Johnson mampu menggapai bola tersebut dan menjebloskan ke gawang Manchester United.

Setelah tertinggal, Setan Merah -julukan United- menekan sekuat tenaga pertahanan Spurs.

Usaha MU sempat berbuah peluang emas ketika miss komunikasi di pertahanan Spurs, menit 72'.

Kiper Spurs Guglielmo Vicario berbenturan dengan rekannya sendiri saat hendak menangkap bola sepak pojok.

Walhasil bola terlepas dan jatuh di kaki Bruno Fernandes.

Pemain asal Portugal pun melakukan tendangan lob ke gawang yang cukup kosong.

Namun, tepat sebelum masuk melewati garis gawang terdapat sapuan dari Micky van de Ven.

Akhirnya Manchester United gagal menetralkan keadaan.

Skor 1-0 bertahan untuk keunggulan Spurs hingga tambahan waktu usai.

Selepas laga, Ruben Amorim memberikan pandangan terkait performa Manchester United.

Menurut pelatih asal Portugal, Setan Merah dalam jalur yang baik meskipun takluk di partai final kali ini.

Amorim yakin Manchester United akan bangkit di musim-musim berikutnya.

"Malam ini kita menghadapi rasa sakit, tapi saya pikir kita adalah tim yang lebih baik," ujar Amorim saat jumpa pers, dilansir SkySport, Kamis (22/5/2025).

"Para pemain sudah berusaha semaksimal mungkin," sambungnya.

Dia lantas memberi sinyal akan merombak habis-habisan skuadnya.

"Saya yakin di masa depan, kita akan memiliki waktu untuk mengevaluasi semuanya."

Ruben Amorim menatap kelanjutan musim bersama Manchester United dengan optimis.

Pelatih yang menukangi Man United sejak November 2024 akan melakukan evaluasi menyeluruh.

"Saya percaya diri dengan pemain-pemain saya," kata Amorim.

Menurutnya, dia tak mungkin mengubah banyak skuad sejak datang. Namun, menghadapi musim depan, kesempatan itu ada.

"Tidak mungkin melakukan perubahan di bulan Januari (saat pertama datang -red)."

"Masalahnya bukan kepada satu pemain," pungkas Amorim.

Adapun bagi Manchester United, kegagalan di final Liga Eropa menjadi pengubur mimpi trofi pada musim 2024/2025.

Man United yang juga tak menembus posisi 7 klasemen akhir Liga Inggris, dipastikan tanpa gelaran turnamen antarklub Eropa musim berikutnya.

Sementara, Ange Postecoglou mengapresiasi penampilan anak asuhnya.

Bagi pelatih asal Australia, raihan juara Liga Eropa merupakan hal berharga.

Pasalnya Ange menyoroti soal latar belakang Spurs yang jarang memperoleh trofi meskipun memiliki nama besar.

Sebagai informasi, sebelum menjuarai Liga Eropa kali ini, terakhir tim asal Kota London melakukan hal serupa pada gelaran Carabao Cup musim 2007/08 silam.

Sementara untuk trofi bergengsi sekelas Liga Inggris, terakhir didapat pada musim 1960/61.

"Saya mengetahui bagaimana arti trofi ini untuk klub. Semakin lama berlangsung, semakin sulit untuk memutus siklus itu," kata Ange Postecoglou dilansir Sky Sports, Kamis (22/5/2025).

"Sampai akhirnya, kami menyingkirkan beban yang ada," sambung pelatih 59 tahun.

Pada perjalanan berikutnya, Ange Postecoglou tidak tinggal diam bersama Spurs.

The Lilywhite -julukan Spurs- berambisi untuk meneruskan tren positif pada musim berikutnya.

Terlebih Ange Postecoglou bermodalkan mayoritas pemain muda dengan rataan umur 25,6 tahun.

"Saya tidak merasa pekerjaan saya sudah selesai," kata Ange Postecoglou.

"Spurs masih membangun tim," sambung pelatih 59 tahun.

"Sekarang kami telah melakukannya, dan saya ingin melanjutkannya," pungkas Ange Postecoglou.

Berkat kemenangan ini, Spurs berhak tampil di Liga Champions musim depan.

Hal tersebut tentu menjadi keuntungan setelah Spurs dipastikan hanya finis di papan bawah klasemen akhir Liga Inggris.

Kini Spurs menempati peringkat 17 atau satu tangga di atas zona degradasi.

(Banjarmasinpost.co.id/Tribunnews.com)



© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.