Sering Makan Mi Campur Nasi? Awas Risiko Kesehatan Mengintai
Visi News May 22, 2025 01:19 PM

Mi dan nasi kerap menjadi pilihan makanan favorit karena mengenyangkan dan mudah disajikan. Namun, kebiasaan menyantap keduanya dalam satu waktu ternyata bisa berdampak buruk bagi kesehatan, terutama jika dilakukan terlalu sering.

Menurut sejumlah pakar gizi, mi dan nasi merupakan dua jenis karbohidrat sederhana dengan kalori tinggi. Mengonsumsinya bersamaan dapat meningkatkan asupan energi secara signifikan tanpa disertai keseimbangan nutrisi lain seperti protein atau serat.

Berikut ini beberapa risiko kesehatan yang dapat muncul akibat kebiasaan makan mi dengan nasi:

1. Kadar Karbohidrat Berlebihan

Kombinasi dua sumber karbohidrat ini dapat menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba. Akibatnya, tubuh lebih cepat lapar dan cenderung makan berlebih, yang pada akhirnya meningkatkan risiko resistensi insulin dan diabetes tipe 2.

2. Asupan Kalori Berlebih Sekali Makan

Satu porsi mi instan bisa mengandung 300–400 kalori, sementara nasi putih menambah sekitar 200–250 kalori lagi. Dalam sekali makan, seseorang bisa menelan lebih dari 600 kalori tanpa disadari—jumlah yang cukup besar jika tidak diimbangi aktivitas fisik.

3. Rendah Serat dan Protein

Mi dan nasi sama-sama minim serat dan protein, padahal dua zat gizi ini penting untuk menjaga pencernaan dan rasa kenyang. Tanpa asupan protein dan serat yang cukup, tubuh cenderung cepat lelah dan mengalami masalah pencernaan seperti sembelit.

4. Pemicu Kenaikan Berat Badan

Jika kelebihan kalori dari kombinasi mi dan nasi tidak dibakar, tubuh akan menyimpannya sebagai lemak. Dalam jangka panjang, ini bisa menyebabkan kenaikan berat badan hingga memicu penyakit seperti hipertensi, diabetes, dan gangguan jantung.

Para ahli menyarankan masyarakat untuk memilih salah satu sumber karbohidrat saja dalam sekali makan, dan mengimbanginya dengan protein sehat seperti telur atau tahu, serta sayuran segar. Dengan kombinasi makanan yang lebih seimbang, risiko kesehatan dapat ditekan dan kualitas hidup pun meningkat. 

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.