Nasib Andre Onana di MU Setelah Final Liga Europa, Calon Penggantinya Mulai Muncul
Joko Widiyarso May 23, 2025 09:30 AM

TRIBUNJOGJA.COM - Masa depan Andre Onana bersama Manchester United mungkin ditentukan di Final Liga Europa.

Andre Onana bertekad memperjuangkan masa depannya di Manchester United di tengah rumor Vanja Milinkovic-Savic.

Andre Onana dikabarkan siap bersaing memperebutkan tempatnya di Manchester United di tengah rumor Vanja Milinkovic-Savic.

Andre Onana bertekad untuk memperjuangkan tempatnya di Manchester United meskipun mengalami musim yang sulit yang ditandai dengan kesalahan-kesalahan yang merugikan dan spekulasi transfer yang terus-menerus.

Kiper asal Kamerun, yang bergabung dengan Setan Merah dari Inter Milan pada tahun 2023 dengan biaya transfer sebesar £43,8 juta, telah melakukan sembilan kesalahan yang berujung pada gol di semua kompetisi musim ini.

Itu adalah sebuah statistik yang tidak luput dari perhatian para kritikus dan petinggi klub.

Ruben Amorim mencadangkan Onana untuk pertandingan Liga Primer bulan lalu melawan Newcastle United menyusul dua blunder besar melawan Lyon.

Meskipun mengalami kemunduran, Onana telah mendapatkan kembali tempatnya di bawah mistar gawang dan bersikeras untuk membuktikan kemampuannya di Old Trafford.

Menurut The Sun, Onana tidak berniat pergi musim panas ini dan berkomitmen penuh untuk menjadi bagian dari proyek Amorim untuk membangun kembali Manchester United.

Kontrak Onana saat ini berlaku hingga 2028, dan ia tetap fokus membungkam para pengkritiknya dengan memberikan penampilan yang konsisten.

Amorim secara terbuka mendukung pemain berusia 29 tahun itu, mengakui bahwa ia telah membuat lebih banyak kesalahan musim ini daripada para pemainnya dan menyatakan keyakinannya bahwa Onana akan bangkit kembali.

Kiper terburuk MU?

Namun, posisi Onana di klub tersebut bukannya tanpa kontroversi.

Menjelang perempat final Liga Europa melawan Lyon, sang kiper memicu ketegangan dengan mengejek klub Prancis tersebut, dengan mengklaim bahwa United jauh lebih baik daripada lawan mereka. 

Komentar tersebut memancing reaksi keras dari Nemanja Matic, mantan gelandang United yang kini bermain di Lyon, yang menyebut Onana sebagai salah satu kiper terburuk dalam sejarah United.

Onana membalas, menunjuk pada masa lima tahun Matic yang tanpa trofi di Old Trafford, yang semakin memperuncing perang kata-kata.

Insiden semacam itu tidak membantu posisi Onana di ruang ganti, di mana rasa percaya dirinya yang kurang ajar dianggap sebagai kesombongan oleh beberapa rekan setimnya.

Meski mengalami gesekan, Onana bertekad memulihkan reputasinya dan membantu United mengamankan kemenangan penting di final Liga Europa mendatang melawan Tottenham pada 21 Mei, yang dapat memastikan tempat di Liga Champions musim depan.

MU pantau Vanja Milinkovic-Savic

Sementara Onana fokus untuk kembali menjadi kiper utama United, mereka tidak menutup kemungkinan mendatangkan kiper lain musim panas ini.

Berbagai laporan mengaitkan Manchester United dengan Vanja Milinkovic-Savic dari Torino, pemain tim nasional Serbia berusia 28 tahun yang pernah bermain untuk United saat remaja tetapi keluar karena masalah izin kerja.

Milinkovic-Savic telah menjadi salah satu penjaga gawang terbaik di Serie A musim ini.

Ia mencatatkan 10 clean sheet di tim Torino yang sering berada di bawah tekanan di lini belakang. United tertarik pada kiper setinggi 6'8  itu, yang penampilannya yang memukau dan dominasinya di udara telah membuatnya mendapat pujian di Italia.

Milinkovic-Savic dipandang sebagai penantang potensial bagi Onana, dengan Amorim ingin menambah persaingan di posisi penjaga gawang setelah musim di mana Manchester United kebobolan terlalu banyak gol yang dapat dicegah.

Sementara itu, Altay Bayindir, yang telah menjabat sebagai kiper pilihan kedua United, juga masuk dalam pertimbangan tetapi belum sepenuhnya meyakinkan Amorim bahwa ia dapat tampil sebagai kiper utama yang dapat diandalkan.

Tekad Andre Onana untuk bertahan di Manchester United patut dipuji, tetapi ia harus mendukungnya dengan penampilan yang konsisten untuk meyakinkan Amorim dan para penggemar klub bahwa ia adalah orang yang tepat untuk pekerjaan itu.

Kebiasaan Onana membuat kesalahan kritis pada saat-saat penting telah membayangi kemampuannya menghentikan tembakan dan keterampilan distribusi bola yang seharusnya mengesankan.

Namun, kemungkinan kedatangan Vanja Milinkovic-Savic dapat mempersulit situasi Onana secara signifikan.

Milinkovic-Savic adalah sosok yang kuat di gawang dan dapat memberikan stabilitas yang sangat dibutuhkan United, terutama dalam pertandingan yang penuh tekanan.

Jika Amorim memutuskan untuk mendatangkan kiper asal Serbia itu, itu akan mengirimkan pesan yang kuat bahwa tidak ada posisi pemain yang aman bahkan yang semahal dan setenar Onana.

Pada akhirnya, nasib Onana di Old Trafford bisa bergantung pada penampilannya di final Liga Europa.

Itu juga akan menegaskan kembali status Onana sebagai kiper pilihan pertama klub untuk musim berikutnya.

© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.