Pemerintah Gelontorkan Rp 2 Triliun untuk Bangun Sekolah Garuda
kumparanBISNIS June 07, 2025 04:41 AM
Pemerintah mengalokasikan dana sebesar Rp 2 triliun lebih untuk membangun Sekolah Garuda, sebuah inisiatif baru dari Presiden Prabowo Subianto untuk memperluas akses pendidikan sains dan teknologi. Langkah ini diambil untuk menjawab ketimpangan akses pendidikan bermutu, terutama bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu.
“Sekolah Garuda memang adalah sesuatu yang langsung dicanangkan oleh Bapak Presiden untuk membangun ekosistem sains dan teknologi,” kata Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Stella Christie kepada wartawan di JS Luwansa, Jakarta, Selasa (3/6).
Adapun anggaran yang digelontorkan tahun ini mencapai Rp 1,03 triliun untuk pembangunan sekolah baru dan program transformasi, serta Rp 970 miliar untuk membiayai operasional dan dana abadi pendidikan.
Stella menekankan, Sekolah Garuda ini tidak akan dibangun secara mewah, tapi cukup untuk menjamin mutu pendidikan tinggi yang merata.
“Ini kami hitung secara minimalis. Jadi bukan sekolah yang mewah-mewah, tetapi sekolah yang sungguh akan memberikan akses yang berkualitas,” jelasnya.
Ia menjelaskan, Sekolah Garuda dirancang untuk memberikan pendidikan sains dan teknologi yang adil dan merata, dengan prioritas utama bagi siswa berprestasi dari latar belakang ekonomi lemah. Sekitar 80 persen dari murid-murid di Sekolah Garuda akan mendapat beasiswa penuh dari pemerintah.
“Salah satu yang sangat kita kekurangan adalah di sains. Sekarang ini banyak orang yang tidak mempunyai akses terhadap pendidikan berkualitas yang bisa membuat mereka menjadi muda dalam sains dan teknologi. Jadi inilah kenapa dibangun Sekolah Garuda,” jelasnya.
Stella menegaskan, pembangunan sekolah akan difokuskan di daerah-daerah yang belum memiliki sekolah berkualitas, khususnya di luar Pulau Jawa dan wilayah Indonesia Timur. Empat sekolah baru akan mulai dibangun tahun ini, dengan lokasi yang sudah disiapkan.
“Tanahnya sudah ada. Untuk tahun ini kita akan mulai bangun empat Sekolah Garuda baru,” katanya.
Meski proses konstruksi belum dimulai secara penuh, tahap awal seperti pengadaan lahan dan proses legalitas sudah berjalan.
Tak hanya membangun sekolah baru, pemerintah juga akan menjalankan program transformasi Sekolah Garuda. Sekolah-sekolah yang sudah ada akan dibina agar bisa mengadopsi standar dan pendekatan Sekolah Garuda.
“Namun juga ada Sekolah Garuda Transformasi. Yaitu Sekolah Garuda yang dari existing kita bina. Itu sudah mulai,” ujarnya.
Sementara itu, beasiswa untuk siswa Sekolah Garuda yang akan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi terbaik juga telah disiapkan. Para penerima beasiswa tersebut dijadwalkan berangkat pada Agustus akhir atau awal September tahun ini.
