Ternyata Jenis Golongan Darah Ini Lebih Rentan Kena Stroke
GH News June 09, 2025 06:03 AM

Sebuah studi mengungkapkan golongan darah tertentu dapat menjadi salah satu faktor risiko stroke sebelum usia 60 tahun. Peneliti dari University of Maryland menemukan orang dengan golongan darah A lebih mungkin mengalami stroke iskemik awal.

Stroke iskemik merupakan kondisi penyumbatan aliran darah ke otak. Dalam studi yang sama, orang dengan golongan darah O memiliki risiko stroke yang lebih rendah.

"Pengidap stroke dini lebih mungkin meninggal akibat kejadian yang mengancam nyawa ini, dan mereka yang selamat berpotensi menghadapi disabilitas selama puluhan tahun. Meski begitu, masih sedikit penelitian mengenai penyebab stroke dini," kata Steven J Kittner, salah satu peneliti utama dikutip dari NY Post, Minggu (8/6/2025).

Kittner dan timnya meneliti data 48 studi genetik yang mencakup 17 ribu pasien stroke dan hampir 600 ribu individu sehat. Peserta berusia antara 18-59 tahun.

Setelah meninjau profil genetik, peneliti menemukan kemungkinan hubungan antara stroke dini dan bagian dari kromosom yang menentukan golongan darah seseorang.

Setelah disesuaikan dengan jenis kelamin dan faktor lain, tim menemukan orang dengan golongan darah O, memiliki risiko stroke 12 persen lebih rendah dibandingkan golongan darah lainnya. Sedangkan golongan darah A memiliki risiko stroke 16 persen lebih tinggi.

Meski begitu, peneliti meminta orang-orang untuk tidak panik. Hingga saat ini belum diketahui keterkaitan secara langsung mengapa orang dengan golongan darah A memiliki risiko lebih tinggi.

Gumpalan darah merupakan penyebab utama stroke iskemik karena menghalangi aliran darah ke otak. Studi sebelumnya menunjukkan orang dengan golongan darah A juga cenderung mengalami trombosis vena.

Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui mekanisme faktor risiko golongan darah ini.

"Kami masih belum tahu mengapa golongan darah A meningkatkan risiko, tetapi kemungkinan terkait dengan faktor pembekuan darah seperti trombosit, sel-sel yang melapisi pembuluh darah, dan protein yang beredar di dalam tubuh, yang semuanya berperan dalam pembentukan gumpalan darah," jelas Kittner.




© Copyright @2025 LIDEA. All Rights Reserved.